Lihat ke Halaman Asli

Dennis Baktian Lahagu

Penghuni Bumi ber-KTP

Sebenarnya Maignan vs Napoli, Empat Fakta Laga Milan vs Napoli Leg I Perempatfinal Liga Champion

Diperbarui: 13 April 2023   19:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekspresi Bennacer dan Calabria setelah gol Bennacer pada Laga Milan vs Napoli Leg I Perempatfinal Liga Champion 2022/2023 | Foto: Goal.com

Menjelang menit ke 40, Brahim Diaz berlari kencang menggiring bola ke arah depan, tanpa pengawalan merangsek masuk lini pertanahan Napoli. Di depan tampak Giroud membuka ruang. Tapi Brahim tidak mengoper kepada Giroud. Disinilah kejelian Brahim. Dia tahu, Giroud dalam posisi offside. Bola dikakinya segera berpindah ke kaki Leao yang berlari bebas di sisi kiri zona pertahanan lawan. 

Menerima bola dari Brahim, Leao tidak berlama-lama segera melepaskan operan menyilang membelah penalty area Napoli yang dijaga ketat bek-bek Napoli. Disitu ada Giovanni Di Lorenzo, Amir Rrahmani, Kim Min Jae dan Mario Rui.

Brahim berada di depan gawang Napoli dengan penjagaan ketat, berjarak dengan Giroud yang bergerak segaris. Bola meluncur keras menyilang. Operan keras Leao diterima Bennacer yang berlari di sisi kanan area pertahanan Napoli. Mario Rui terlambat menutup pergerakannya. Bola langsung ditendang keras kearah gawang Alex Meret dan gol, bola menerabas masuk tanpa bisa ditahan Meret. Istvan Kovacs melihat jam tangannya. Tepat menit ke 40, tendangan keras Bennacer sah berbuah gol yang mengubah skor 1 - 0 untuk keunggulan AC Milan.

Gol Bennacer bertahan sampai Kovacs meniup peluit panjangnya di akhir Babak II. Hasil tersebut membuka peluang bagi AC Milan untuk melaju ke babak selanjutnya walau harus bertemu kembali dengan Napoli pada Leg II terlebih dahulu.

Pertandingan yang tersaji di Stadion San Siro tadi malam cukup menarik. Kedua tim memperagakan permainan saling menyerang dan bertahan. Walau demikian jelas terlihat dominasi Napoli yang sering membuat pasukan asuhan Sefano Pioli sering kerepotan yang membuat para fans AC Milan harus sering menahan nafas.

Laga AC Milan vs Napoli pada Leg I Perempatfinal Liga Champion 2023 yang berlangsung di San Siro meninggalkan beberapa fakta pertandingan yang cukup menarik untuk disimak.

Pertama, kepemimpinan wasit Istvan Kovacs asal Rumania mendapat sorotan tajam dari kedua tim. Reaksi keras disampaikan Luciano Spalletti. Dia menganggap Kovacs tidak konsisten dalam memimpin. Kartu kuning kedua yang diterima Anguissa dianggap tidak perlu. Sorotan juga ditujukan pada kartu kuning Kim Min Jae yang 'hanya' melakukan pelanggaran ringan.

AC Milan sebagai tuan rumah juga tak kalah geram dengan Kovacs. Sang Kapten Calabria menunjukkan ketidakpuasannya dengan marah-marah ke wasit saat laga sudah usai. Calabria protes atas keputusan Kovacs tidak menghadiahkan penalty kepada Milan atas pelanggaran yang dilakukan Lobotkan terhadap Alexis Saelemaekers di kotak penalty Napoli.

Kedua, keputusan-keputusan yang diambil Istvan Kovacs perlu dipertanyakan. Bagaimana tidak, keputusannya dalam memimpin laga menghasilkan sembilan kartu kuning, tiga untuk Milan dan enam untuk pemain Napoli plus satu kartu merah untuk Anguissa. Memang atmosfer laga sesama tim asal Italia ini berlangsung ketat dan panas. Kovavs sampai harus meniup 29 kali peluitnya akibat pelanggaran-pelanggaran yang terjadi.

Ketiga, Maignan versus Napoli. The Magic of Mike. Yah, kehadiran Mike Maignan dibawah mistar gawang AC Milan begitu berarti. Dapat dikatakan dialah sebenarnya kunci Milan tidak kebobolan pemain-pemain Napoli. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline