Lihat ke Halaman Asli

Erni Purwitosari

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Kursor, Mempertemukan Saya dengan Pak Irwan Rinaldi Sikumbang

Diperbarui: 22 Desember 2022   00:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Acara Kursor (dokpri)

Bertemu dengan Kompasianer lain secara langsung merupakan salah satu harapan kita, ketika Kompasiana mengadakan acara secara offline. Baik itu acara Nangkring, Kursor maupun Kompasianival.

Karena di situlah kesempatan kita untuk bisa bertemu dan bertatap muka secara langsung.

Selama ini sesama Kompasianer hanya mengenal nama dan tulisannya saja. Jika sering berkunjung maka akan hapal dengan nama Kompasianernya.  Kecuali memang sudah saling mengenal sebelumnya.

Nah, salah satu kompasianer yang saya tak asing lagi dengan namanya adalah bapak Irwan Rivaldi Sikumbang. Beliau selain rajin menulis dan tulisannya kerap diganjar headline. Juga rajin blog walking. 

Tak hanya mengunjungi akun saya. Dimana saya blog walking di situ ada nama Pak Irwan.  Sehingga nama pak Irwan sudah tak asing lagi bagi saya.

Suatu ketika saya mengikuti acara Kursor (KUmpul baReng komunitaS sOre-soRe) Kompasiana yang diadakan di HA-KA Resto Function Hall Lantai 21, The H Tower, Kuningan.

Acara dengan tema "Eksplorasi Tanpa Batas" membahas tentang pembaruan dan informasi terbaru terkait komunitas, serta memperkenalkan  tentang produk NFT ini dihadiri oleh beberapa Kompasianer senior.

Nah, salah satunya pak Irwan Rinaldi Sikumbang. Awalnya saya tidak ngeh. Padahal duduk satu meja. Saya waktu itu terlambat datang. Jadi langsung menuju meja yang masih ada bangku kosongnya saja. Tidak pilih-pilih atau mencari Kompasianer yang dikenal. Pokoknya selesai registrasi langsung mencari tempat duduk.

Pertemuan pertama dengan pak Irwan Rinaldi Sikumbang (dokpri)

Di situlah saya bertemu pak Irwan secara langsung. Beliau menyodorkan makanan dan minuman kepada saya. Mungkin karena saya terlihat ngos-ngosan akibat terburu-buru. Sekilas saya kok merasa tak asing dengan wajahnya. Saya berpikir keras sambil mengingat-ingat namanya.

Begitu sudah ingat barulah saya PD menyapa beliau.

"Pak Irwan ya?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline