Lihat ke Halaman Asli

Deffa Putri Anriantaa

Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Pro.Dr. Hamka

Kecemasan dan Insomnia pada Remaja akibat Pengaruh Sosial Media

Diperbarui: 27 Januari 2021   14:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

wallsheaven.com

Hallo temen- temen , kalian  tau engga sih apa itu social media ? Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Jadi temen – temen semuanya dapat saling berinteraksi satu sama lain tanpa harus bertemu. Tapi kalian tau tidak, kalau social media itu juga memiliki dampak negative nya, salah satunya adalah Gangguan Kecemasan hingga Insomnia.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center, media sosial hampir tidak bisa dipisahkan dari kehidupan para  remaja. Di satu sisi keberadaan media sosial dapat membantu remaja mengembangkan keterampilan komunikasi, berteman, mengejar bidang minat, dan berbagi pemikiran dan ide.

Namun di sisi yang lain, media sosial memiliki dampak negatif pada remaja termasuk risiko penyakit mental. Salah satunya adalah  Gangguan Kecemasan dan Insomnia. Gangguan Kecamasan bisa terjadi ketika remaja mulai merasakan perasaan tidak aman saat bermain social media atau ketika remaja membandingkan diri dengan orang lain, sehingga remaja sulit untuk mengembangkan dirinya sendiri. Sedangkan, Insomnia adalah gejala ketika remaja memiliki gangguan tidur.  Dan dampak dari kurang tidur atau Insomnia juga dapat membuat remaja menjadi mudah tersinggung, merasa kelelahan ketika beraktivitas , atau bahkan depresi.

Maka dari itu harus adanya upaya dalam  mengatasinya, Upaya untuk mencegah dampak negatif dari penggunaan media sosial oleh remaja dimulai dengan mendidik remaja tentang bahaya yang diberikan oleh media social serta dapat memberikan info mengenai dampak social media terhadap mental para remaja agar remaja lebih bisa membatasi diri dari social media.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline