Tarbosaurus: Sang Predator dari Asia
Tyrannosaurus rex (T-Rex) adalah dinosaurus teropoda paling populer, tetapi tahukah Anda bahwa nenek moyangnya mungkin berasal dari Asia? Spesies yang diduga menjadi cikal bakal T-Rex adalah Tarbosaurus, predator besar yang hidup di Mongolia dan China pada akhir Zaman Kapur.
Tarbosaurus memiliki panjang hingga 10 meter dan berat sekitar 5 ton, sedikit lebih kecil dari T-Rex, tetapi memiliki banyak kesamaan yang mengejutkan. Peneliti sempat dibuat bingung oleh kemiripannya dengan T-Rex, hingga beberapa ilmuwan Eropa menyebutnya sebagai awal mula evolusi T-Rex.
Eksistensi Tarbosaurus di Asia
Tarbosaurus adalah salah satu dari keluarga Tyrannosauridae, bersama dengan T-Rex dan beberapa spesies lainnya, seperti:
Yutyrannus -- Tyrannosaurus berbulu dari China.
Zhuchengtyrannus -- Spesies besar dari Asia.
Fosil Tarbosaurus pertama kali ditemukan pada tahun 1955 oleh seorang paleontolog Rusia, Evgeny Maleev, di Gurun Gobi, yang membentang dari China hingga Mongolia. Awalnya, fosil ini diberi nama Tyrannosaurus bataar karena kemiripannya dengan T-Rex, tetapi setelah analisis lebih lanjut, ditemukan bahwa Tarbosaurus memiliki beberapa perbedaan penting.
Perbedaan Tarbosaurus dan T-Rex
Meskipun sekilas tampak mirip, Tarbosaurus memiliki anatomi yang berbeda dari T-Rex, seperti: