Lihat ke Halaman Asli

Bank Syariah dan Peran Sosial terhadap Umat

Diperbarui: 24 Mei 2018   12:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Bank syariah penting bagi suatu negara terutama negara-negara islam  dalam mewujudkan pertumbuhan pembangunan ekonomi. dengan menempatkan dana dalam bentuk SBI tersebut maka dana mereka akan jauh lebih aman jika mereka menyalurkannya dalam bentuk kredit kepada masyarakat karena jika mereka menyalurkannya melalui kredit resiko kredit akan besar, berbeda halnya dengan SBI yang tidak memiliki resiko karena dijamin pemerintah. Pun dengan begitu mereka juga mendapatkan keuntungan dari bunga yang diberikan SBI tersebut tanpa harus bersusah payah untuk mencari nasabah yang mengajukan kredit.

Itulah sekilas gambaran para bankir konvensional yang oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dikatakan sebagai bankir pemalas.Berbeda halnya dengan perbankan konvensional, perbankan syariah dengan Financing to Deposit Ratio (FDR) lebih dari 100%, yang artinya seluruh dana yang terkumpul yang didapat dari Dana Pihak Ketiga disalurkan melalui produk-produk pembiayaan bank syariah bahkan modal bank syariah itupun ikut tersalurkan. 

Dengan berbagai produk-produk pembiayaan seperti murabahah, musyarakah, mudharabah, istishna dan ijarah maka perbankan syariah dapat menjalankan fungsinya sebagai lembaga intermediasi dengan baik. Perilaku perbankan syariah yang berbeda dengan perbankan konvensional ini disebabkan juga oleh perbedaan sistem nilai yang dianut oleh keduanya. 

Bank syariah dalam menjalankan kegiatan nya menggunakan beberapa prinsip:

1. prinsip keadilan

2. prinsip kemitraan

3. prinsip universalitas

4. prinsip tranparansi

Dengan menggunakan perinsip tersebut bank syariah dapat berkembang hingga saat ini dalam menjalankan kegiatannya bahkan di negara yang mempunyai banyak non muslim bank syariah sudah cukup berkembang.


 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline