Lihat ke Halaman Asli

Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi

Baliho Anies Baswedan di JPO S. Parman Jakarta Diturunkan

Diperbarui: 2 September 2021   05:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok: Pribadi

Hiruk pikuk pemilu 2019 masih terasa,  dan konstelasi pilpres 2024  masih tiga tahun mendatang.

Berbagai manuver  polititk untuk menggaet masyarakat sudah nyaring  suaranya, agaknya politisi sudah mulai bergerak melakukan konsolidasi.

Tampak diruas jalan diberbagai tempat sudah terpasang baliho Puan Maharani, Muahaimin Iskandar, dan Air Langga Hartarto.

Rupanya pemasangan baliho masih menjadi andalan para polikus mengerek elektabilitas,  untuk memperkenalkan diri.

Pertanyaan efektifkah pemasangan baliho ditengah kondisi  Indonesia sudah masuk di era digital ?

Atau daerah-daerah yang belum terjangkau internet,  masih menggunakan cara tradasional memperkenalkan dan mempopulerkan polikus dengan baliho.

Seyogyanya kader polikus untuk pilpres 2024 diukur dengan kinerja bukan banyaknya baliho yang dipasang.

Akan tetapi ketika ada waga masyarakat memasang baliho Gubernur DKI Jakarta Anies Basewedan,  disalah satu Penyeberangan Jalan (JPO) diwilayah Jalan Jakarta Barat, lenyap entah siapa yang menurunkan.

Dalam Baliho tertulis Dewan Pengurus Pusat Aksi Rakyat Bersatu Anies Basewedan For Presiden 2024, terlihat Anies mengenakan Baju Batik dengan latar warna putih.

Menurut Arifin  Kasatpol PP DKI Jakarta dibenarkan bahwa spanduk sudah diturunkan tapi bukan  dari pihaknya yang menurunkannya.

Arifin mengetahui penurunan baliho itu atas laporan anak buahnya yang berencana  mau menertibkannya, sebabnya baliho yang dipasang tanpa ijin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline