Lihat ke Halaman Asli

Dede Leo Darmawan

Pejuang Shubuh

Pembelajaran Luring, Meningkatkan Minat Literasi Siswa Madrasah Ibtidaiyah Balepulang

Diperbarui: 26 September 2021   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembelajaran Luring, Meningkatkan Minat Literasi Siswa Madrasah Ibtidaiyah Balepulang

Tahun ini merupakan tahun kedua berjalanya Pendidikan yang  dilalui beriringan dengan adanya pandemi covid-19. Namun demikian  hal tersebut tidak boleh melunturkan semangat Indonesia untuk terus menciptakan  pendidikan yang lebih baik dari masa ke masa.

dalam hal ini  para siswa dituntut untuk menggunakan media sosial sebagai alat hubung untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang ada disekolah, namun masih bannyak siswa yang keberatan dengan kondisi tersebut. dikarnakan harus mempunyai handphone untuk pembelajaran dan serta jaringan yang kadang kurang bagus saat pembelajaran berlangsung. yang menjadikan kegiatan pembelajaran jadi kurang efektif dan relevan untuk disampaikan. ditambah lagi dengan program yang sering disuarakan oleh pemerintah mengenai program "Literasi".

Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, dan Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), dengan ini kami sampaikan bahwa pembelajaran di perguruan tinggi mulai semester gasal tahun akademik 2021/2022 diselenggarakan dengan pembelajaran tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dan/atau pembelajaran daring.

salah satunya  Madrasah ibtidaiyah Swasta Balepulang di desa cipada yang mulai melakukan luring (tatap muka). Dengan melalui pembelajaran tatap muka diharapkan kondisi Pendidikan di MIS Balepulang dapat segera membaik dan memberi semangat para siswa agar tidak jenuh dalam masa pandemi ini.

Proses kegiatan pembelajaran di MI Balepulang, desa cipada.  Di programkan sangat bervariasi. Namun, dengan keikut sertaan para mahasiswa KKN dari Universitas Pendidikan Indonesia membuat sekolah ini sangat dikhususkan pada program literasi. Hal tersebut dikarenakan kemampuan literasi masyarakat di wilayah desa cipada dinilai masih lemah. Apalagi dengan hadirnya pandemi covid - 19 yang menjadikan siswa harus belajar dirumah menjadi sangat sulit untuk para guru dapat memotivasi siwa untuk dapat meningkatkan literasi.

Dengan adanya keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim. izin untuk kegiatan pembelajaran tatap muka dapat membuat para guru untuk  memberikan pemahaman mengenai manfaat dari memiliki kemampuan literasi .
Nadiem juga menyatakan, berbagai musibah yang menimpa Indonesia dan terpaksa mengubah tatanan dunia pendidikan justru harus menjadi pembelajaran yang berarti, khususnya bagi para orang tua.  "Di tengah banyaknya musibah, ada banyak pembelajaran. Saat ini banyak orang tua yang akhirnya menyadari bahwa peran mereka secara langsung penting di pendidikan anak," ucapnya. 

Selain itu, pembelajaran juga didapatkan para guru, bahwa mereka harus terus melakukan inovasi dalam kegiatan belajar-mengajar. Lebih lanjut, Nadiem mengatakan, di luar permasalahan pandemi covid-19, Indonesia masih memiliki permasalahan pada dunia pendidikan, yakni kesenjangan yang terjadi di berbagai daerah, khususnya soal teknologi. Untuk itu, ia menyatakan bahwa permasalahan kesenjangan pendidikan harus jadi prioritas.

Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/402131/nadiem-bangkit-untuk-ciptakan-ekosistem-pendidikan-lebih-baik

Jadi diharapkan guru, orang tua, dan masyarakat dapat bekerja sama satu sama lain untuk membuat para siswa semangat dalam menempuh pendidikan. Agar pendidikan di indonesia dapat menjadi lebih baik, khususnya dalam program literasi ini.
 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline