Lihat ke Halaman Asli

Deddy Husein Suryanto

TERVERIFIKASI

Content Writer

MotoGP Mugello 2021: Tetap Ngebut di Tengah Duka

Diperbarui: 31 Mei 2021   02:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses mengheningkan cipta atas meninggalnya Jason Dupasquier di Mugello (30/5). Sumber: Motogp.com

Balapan seri keenam MotoGP 2021 (30/5) terasa mengambang, karena di satu sisi masih berduka atas meninggalnya pembalap Moto3, Jason Dupasquier di sesi kualifikasi. Di sisi lain, ini adalah balapan yang sangat menarik, karena sedang berlangsung di cuaca cerah.

Dengan cuaca cerah, balapan akan berjalan normal alias berpotensi mempertontonkan persaingan sengit. Ini juga akan menjadi penantian terhadap performa beberapa pembalap yang diharapkan dapat tampil maksimal di Mugello.

Balapan di sirkuit legendaris Italia itu menjadi pembuktian bagi beberapa pembalap yang sedang terlihat bangkit. Seperti, Fabio Quartararo yang kembali memulai balapan sebagai pole sitter (nomor start satu).

Kemudian, ada Francesco 'Pecco' Bagnaia yang sebagai pembalap Italia diharapkan dapat menang di kandang dengan motor Ducati (produk Italia). Dan, pembalap yang menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, yaitu Marc Marquez.

Memang, pada balapan sebelumnya, Marc Marquez jatuh dua kali dan gagal meraih poin. Tetapi, melihat Marc Marquez dapat tampil cepat di balapan basah, seperti melihatnya sudah kembali pada kondisi sediakala.

Artinya, ada kemungkinan Marc dapat meraih hasil bagus, walaupun tidak punya peluang besar untuk menang. Finis tidak jauh dari podium sudah menjadi pencapaian bagus di sirkuit yang memang jarang dia menangi.

Jalannya balapan kemudian seperti berjalan cukup mulus bagi pembalap yang start di baris depan. Bagnaia, Quartararo, Zarco ada di empat besar dengan menyempilnya pembalap Red Bull KTM, Miguel Oliveira.

Persaingan terlihat sudah sengit antara Bagnaia dengan Quartararo. Dua pembalap ini terlihat saling menunjukkan kelebihan motornya.

Quartararo unggul dalam melibas tikungan. Bagnaia unggul dalam beradu cepat di trek lurus. Salah satunya di lintasan pertama sebelum memasuki tikungan pertama.

Bagnaia dengan motor Ducati selalu bisa melibas Quartararo. Quartararo kemudian mencoba membalas di setiap tikungan pada sektor pertama.

Namun, kecepatan Bagnaia terlihat seperti sulit ditandingi Quartararo. Jarak secara perlahan mulai terlihat antara Bagnaia dengan Quartararo.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline