Lihat ke Halaman Asli

Indonesia Kembali Menjadi Macan Asia

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

TNI Angkatan Udara (AU) kembali menerima empat pesawat tempur hibah F-16 C/D Blok 52 ID dari Amerika Serikat. Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi, Mayor Sus Wahyudi mengatakan, empat pesawat tersebut diterbangkan langsung dari Amerika Serikat menuju Indonesia masing-masing, pesawat dengan nomor seri TS 1631 yang diterbangkan oleh Mayor Thomas Arthur Juntunen, TS 1633 Mayor dipiloti oleh Brian Dauglas Perkins, sedangkan TS 1636 diterbangkan oleh Mayor Cabell David Francis, dan TS 1642 Letkol Chad William Jennings

http://nasional.sindonews.com/read/1004362/14/tni-au-terima-empat-pesawat-f-16-hibah-amerika-1432351125

Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu menegaskan, kebijakan Indonesia menjalin kerjasama pertahanan dengan Amerika Serikat dan Rusia didasari sikap menjaga perdamaian di dunia. Kedua negara adidaya di bidang pertahanan itupun menyambut baik kerjasama pertahanan dengan Indonesia.

Untuk menghindari dari ancaman dari peperangan antar Negara dan juga serangan dari teroris, ada baiknya Indonesia memang memperkuat alutsistanya, hal ini di sampakan juga oleh Ryamizard Riyacudu dalam silahturahmi dengan wartawan media massa di Aula Kemenhan .Menurut Ryamizard ada dua ancaman di bidang pertahanan yang mesti disikapi. Pertama, ancaman perang besar, meski kemungkinan itu kecil terjadi. Apalagi di ASEAN sudah ada kesepakatan jika terjadi masalah diantara bangsa-bangsa di Asia Tenggara, persoalan itu diselesaikan melalui dialog. Demikian pula hubungan yang sudah terjalin baik dengan Australia.  Kedua, adalah ancaman nyata dalam bentuk gangguan teroris, bencana alam, pencurian sumberdaya alam di laut, separatisme ataupun pemberontakan.

Penandatanganan action plan 2015, antara Kemenhan dan DIRI(Defense Institution Reform Initiative) AS di Gedung Kemhan, diharapkan mempererat kerjasama antara kedua negara di bidang pertahanan, dalam rangka peningkatan confidence building measures dan peningkatan sistem pertahanan Indonesia.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) AU Marsekal Pertama Dwi Badarmanto membenarkan kedatangan empat pesawat tempur F-16 dari Amerika Serikat.

Keempat pesawat tersebut merupakan bagian dari pengadaan 24 pesawat tempur sejenis. "Iya benar sudah datang di Lanud Iswahyudi, sebelumnya sudah datang lima sekarang empat, jadi sembilan pesawat total yang sudah diterima," katanya, Sabtu (23/5/2015)

Hubungan persahabatan secara menyeluruh dan saling menghormati antara Indonesia dengan AS telah tercipta sejak tahun 2010 hingga 2014. Kedua negara saling memperluas kejasama di bidang perdagangan, ekonomi, politik dan keamanan. Apapun yang terjadi Indonesia memang harus memperkuat armada perangnya, kita tahu  dari dulu Indonesia adalah Macan Asia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline