Lihat ke Halaman Asli

Deanda Rezky Ramadhanny

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

Pelajaran Hidup dari Film "Miracle in Cell No .07"

Diperbarui: 1 Januari 2021   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

imdb.com

Korea merupakan Negara yang terkenal akan film dan dramanya. Cerita yang dihadirkan selalu menarik dan menguras emosi para penonton. Bahkan Soundtrack yang dihadirkan dapat menambah nilai plus pada film dan drama dari negeri ginseng ini. Salah satu film yang sanat popular di Korea yaitu Miracle in Cell No.07. 

Film ini sudah banyak mendapatkan Penghargaan di Korea Selatan karena mampu membuat para poenonton untuk terlarut dalam kisah film ini. Sebelumnya, Ada yang sudah pernah menonton Film Korea Miracle in cell No.07?

Miracle in cell No.07 merupakan film yang disutradarai oleh Lee Hwan Kyung. Film yang dibuat pada 8 maret 2013 dan dibintangi oleh Ryu Seung Ryong, Kal So-won, dan Park Shin Hye. 

Film yang bergenre komedi mengharukan dan melodrama keluarga ini banyak mengundang perhatian dari para penonton karena Cerita yang disajikan dalam film ini cukup menarik. Film ini mengisahkan tentang kehidupan seorang ayah dan putri satu-satunya. 

Sang ayah memiliki keterbelakangan mental namun masih sanggup mengurus anaknya. Sang anak ingin sekali sebuah tas Sailor Moon dan ayahnya mengusahakan segalanya agar bisa mewujudkan keinginan sang anak.

Sayangnya, saat hendak membelikan, sang ayah dituduh pemerkosaan dan pembunuhan sehingga harus masuk penjara yang berujung hukuman mati. Karena kepolosannya, si Papa bisa mendapat banyak teman di penjara bahkan bisa membuatnya bertemu dengan anaknya. 

Namun, sayangnya Sang ayah yang berada di penjara ini tetap akan melakukan hukuman mati dan sang anak pun merasa amat sedih. Ketika Sang anak sudah dewasa ia menjadi seorang pengacara dan ia berusaha mati-matian untuk membuktikan bahwa ayahnya tidak bersalah dan meminta keadilan atas hukuman yang diterima oleh papanya.

Film ini pun juga sudah dibuat versi Indonesia dengan disutradai oleh Hanung Bramantyo dan diperankan oleh Vino G bastian, Tora sudiro, Mawa de Jongh, dan Indro warkop. 

Karena  film ini dibatasi durasi 127 menit, latar belakang tokoh banyak yang tidak terceritakan disini sehingga membuat penonton menerka-nerka sendiri. Dalam film Miracle in Cell No.07 inipun bisa memetik hikmah untuk pelajaran hidup diri sendiri.

Pertama, Kasih sayang seorang ayah ke anak yang tak terbatas. Saat menonton Film ini penonton akan tersadar setidaknya ada dua hal. Bahwa seorang ayah meskipun ia berkekurangan, cacat mental sekalipun, tetap memiliki naluri menyayangi dan melindungi anaknya walau harus mengorbankan dirinya sendiri. Bahwa anak memiliki cinta yang tulus kepada orang tuanya, tak peduli apakah orang tuanya kaya atau miskin, bahkan seperti manusia pada umumnya atau tidak.

Kedua, Kebaikan akan selalu berujung Indah. Di dalam film ini juga mengajarkan bahwa Berbuat kebaikan kepada orang lain tidak memandang bagaimana latar belakang mereka dahulu karena ada saatnya kebaikan itu akan berbalik menolong kita dengan sendirinya. Cepat atau lambat orang-orang akan melihat diri kiita yang sebenarnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline