Masih sering pesan es teh?
Terdengar biasa saja tetapi kalimat ini bukan bahasa indonesia yang baik dan benar.
Seharus nya, pola frasa di bahasa Indonesia adalah DM, Di terang kan Menerangkan. Kata pertama adalah kata benda nya, kata kedua adalah sifat nya. Kopi panas, kopi susu, kambing hitam, pesawat terbang, kereta api. Semua nya berpola di terang kan menerangkan.
Lantas es teh? Seharus nya ini Teh Es. Selamat mencoba berbahasa Indonesia yang baik dan benar, walaupun terdengar asing.
Pendapat lain juga menyatakan bahwa es teh sudah benar. Ilmu bahasa adalah ilmu sosial dan bahasa adalah alat komunikasi, jadi bahasa yang "benar" adalah bahasa yang tidak membingungkan dan menimbulkan salah paham, dari segi ini tentu nya yang benar adalah es teh. Namun yang penulis kritisi adalah tata bahasa nya.
Banyak yang mungkin masih bingung mengenai pola Di terang kan Menerangkan dalam sebuah frasa. Secara penjelasan baku nya, pola Di terang kan Menerangkan ini adalah bahwa kata utama di depan adalah kata yang dijelaskan di atribut belakang nya, misal
Ayam jantan → ayam berjenis kelamin jantan.
Kopi susu → Kopi diberi susu.
Bila perlu dapat ditambahkan kata lain setelah "yang" dan arti kata tersebut tidak boleh berubah, misal
Ayam jantan → Ayam yang berjenis kelamin jantan
Kopi susu → Kopi yang diberi susu