Lihat ke Halaman Asli

Mantra

Diperbarui: 12 Oktober 2020   01:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat memilih jalan pulang
Ada dua jalan
Ya atau tidak
Iya atau tidak

Aku berhenti di persimpangan jalan
Menatap sebuah jalan lurus dan satu jalan penuh kelok
Mengamati naik turunnya jalan
Sebelum melangkah dan menggerak

Pandanganku jauh ke ujung horizon
Kupicingkan mata agar jelas terlihat
Ujung disana yang tampak beda
Namun kuyakin sama indahnya

Lama ku mematung disana
Hingga kusadar semua telah bergerak
Kecuali diriku

Ayam terus berkokok setiap saat
Batu terus berdiam di tempatnya
Angin terus berhembus sepanjang waktu

Ini tak hanya sampai disini
Aku tak kan berhenti dan terus merangkak
Di jalan yang tampaknya kupilih, namun terpilih dengan sendirinya

Antara berani dan tak peduli
Antara takut dan hati - hati
Kulangkahkan kakiku setapak demi setapak
Sembari merapal sepotong mantra tak mujarab
Dunia kan terus berputar
Denganku, tanpaku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline