Lihat ke Halaman Asli

danu setiawan

mahasiswa

Menanamkan Nilai Agama dan Toleransi Sejak Dini di M.T Nurus Suruh: Membangun Karakter Spiritual dan Sosial di Tengah Keberagaman

Diperbarui: 24 Mei 2025   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi bersama Pengurus dan murid MT.NURUS SURUH

Mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Fakultas Teknik & Informatika (FTI) melaksanakan pengabdian masyarakat (PM) dengan peserta yang berasal dari pengurus dan pengajar MT.NURUS SURUH PM yang dilakukan ini dalam bentuk mengajar,dimana bertujuan Mendorong jamaah untuk mengamalkan nilai-nilai Islam dalam ibadah, muamalah, dan hubungan sosial.

PM dilaksanakan pada hari rabu tanggal 14 Mei 2025 bertempat di MT.NURUS SURUH,Jl. Raya Kosambi Tim. No.14, RT.3/RW.6, Kosambi Tim., Kec. Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten 15213

Mahasiswa Universitas BSI yang memberikan materi ini disampaikan oleh muhammad faa'iz dan di bantu oleh rekan nya

Nadia Sabrina selaku ketua pelaksana kegiatan PM kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi positif Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya memahami dan mengamalkan ajaran Islam secara menyeluruh dalam kehidupan sehari-hari, melalui pendekatan yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi Sistem Informasi sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

 

"Dengan target capaian untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam menerapkan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, khususnya melalui kegiatan keagamaan di majlis taklim, sehingga mereka dapat membentuk karakter pribadi yang lebih unggul, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar,"

Melanjutkan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PM) yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Fakultas Teknik & Informatika (FTI) di MT. NURUS SURUH pada senin, 19 Mei 2025, sore hari diisi dengan materi yang tak kalah penting, yakni tentang toleransi dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.

Sesi ini bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya hidup berdampingan secara harmonis dalam masyarakat yang majemuk. Materi disampaikan dengan pendekatan yang dialogis dan penuh kedekatan emosional oleh Muhammad Faa'iz, serta didukung oleh Nadia Sabrina dan rekan-rekannya. 

Mahasiswa menekankan bahwa ajaran Islam mengajarkan umatnya untuk menghormati sesama manusia tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau latar belakang sosial. Nilai-nilai seperti saling menghargai, tidak memaksakan kehendak, dan membina hubungan sosial yang baik menjadi bagian penting dari kehidupan beragama.

Kegiatan ini semakin menarik dengan adanya simulasi dan studi kasus, di mana para peserta diajak untuk menganalisis situasi kehidupan nyata yang menuntut sikap toleran. Hal ini memicu diskusi yang hidup dan reflektif, terutama dari kalangan pengurus dan pengajar yang kerap bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Islam adalah rahmatan lil 'alamin, dan salah satu bentuk rahmat itu adalah menjaga kerukunan dengan sesama," ujar Muhammad Faa'iz dalam pemaparannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline