Lihat ke Halaman Asli

Dani Ramdani

TERVERIFIKASI

Ordinary people

Ed Woodward dan Dagelan European Super League

Diperbarui: 22 April 2021   11:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wakil Eksekutif Manchester United Ed Woodward. via bolasport.com

Polemik mengenai European Super League (ESL) alias Liga Super Eropa masih hangat diperbincangkan. Banyak pro dan kontra mengenai isu pembentukan kompetisi yang digagas oleh klub elit Eropa tersebut. 

Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) seperti kebakaran jenggot ketika isu ini mencuat. Bagaimana tidak, klub yang menggagas ide ini adalah mereka yang yang mempunyai sejarah dalam kompetisi Eropa. 

Klub-klub tersebut bisa dibilang yang meramaikan kompetisi Liga Champions Eropa yang dibawahi oleh UEFA. Sebut saja Real Madrid, klub terbanyak yang mengoleksi trofi si kuping besar tersebut. 

Tentu saja dari segi bisnis para sponsor akan lari, mengingat yang berlaga dalam Liga Super Eropa adalah klub elit langganan juara di Eropa dan liga masing-masing. Itulah yang membuat UEFA kebakaran jenggot. 

UEFA berang dengan gagasan klub tersebut. Klub tersebut seperti melakukan kudeta pada pemerintahan resmi. UEFA bahkan mengancam klub yang berpartisipasi dalam kompetisi Liga Super Eropa. 

UEFA tidak segan-segan akan memberikan sanksi kepada klub yang berpartisipasi dalam ESL. Sanksi bisa berupa pelarangan ikut kompetisi domestik hingga kompetisi dunia. 

Selain klub, UEFA juga mengancam para pemain. Para pemain yang berlaga dalam ESL diancam tidak bisa membela timnas negaranya masing-masing. 

Format laga yang dibilang cukup nyeleneh juga menjadi sorotan. Bagaimana tidak, lima belas klub pendiri tidak akan terkena degradasi. Mereka bermain sesuka hati dan mendapatkan uang ke pundi-pundi klub. 

Laga yang dijanjikan akan berjalan seru, rupanya cuma isapan jempol belaka. Hal itu bisa dilihat dari mundurnya klub kontestan asal Inggris. 

Selain itu, mayoritas tim yang bermain dalam ESL dalam laga lanjutan liga kemarin bermain lembek. Beberapa klub yang bermain melawan tim yang hampir terdegradasi justru kewalahan dalam laga tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline