TikTok merupakan salah satu platform media sosial yang mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dengan format video pendek dan sistem rekomendasi yang canggih, aplikasi ini berhasil menarik perhatian jutaan pengguna, termasuk di antaranya para pelajar. Meskipun TikTok dapat menjadi sumber hiburan maupun edukasi, muncul fenomena baru di kalangan pelajar yaitu kecanduan melakukan aktivitas "scroll" secara terus-menerus.
Kegiatan ini sering kali dilakukan tanpa tujuan yang jelas, dan secara tidak disadari menyita waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar, beristirahat, atau berinteraksi secara langsung dengan lingkungan sekitar.
Sebelum membahas dampaknya, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kecanduan scroll TikTok. Secara sederhana, istilah ini merujuk pada kebiasaan membuka aplikasi TikTok dan menggulir video secara berkelanjutan, sering kali tanpa disadari durasi waktunya.
Dengan algoritma yang dirancang untuk menyajikan konten sesuai minat pengguna, TikTok menciptakan pengalaman menonton yang membuat pengguna merasa "selalu ingin menonton satu video lagi." Akibatnya, waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar, beristirahat, atau bersosialisasi menjadi tersita oleh aktivitas yang sebenarnya tidak terlalu penting.
Dampak Negatif terhadap Pelajar :
1. Penurunan Konsentrasi dan Kualitas Belajar
Pertama-tama, salah satu dampak yang paling sering dirasakan adalah berkurangnya konsentrasi dalam belajar. Ketika otak terbiasa dengan konten cepat dan singkat seperti video TikTok, maka membaca buku atau memahami materi pelajaran yang memerlukan fokus tinggi akan terasa membosankan.
Akibatnya, pelajar cenderung menunda-nunda belajar atau bahkan kehilangan minat terhadap pelajaran. Hal ini tentu akan berdampak pada hasil belajar yang menurun dari waktu ke waktu.
2. Gangguan Pola Tidur
Selain itu, banyak pelajar menggunakan TikTok pada malam hari dengan alasan "sekadar hiburan sebelum tidur." Padahal, kenyataannya kegiatan ini justru membuat mereka terjaga hingga larut malam. Akibatnya, waktu tidur menjadi berkurang dan tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup.
Dalam jangka panjang, kurang tidur dapat menurunkan daya tahan tubuh serta membuat pelajar sulit bangun pagi dan tidak optimal saat mengikuti pelajaran di sekolah.