Lihat ke Halaman Asli

Dan Jr

TERVERIFIKASI

None

Berhenti Politisasi PKI

Diperbarui: 29 September 2018   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Partai Komunis Indonesia, sudah lama mati. Tapi masih saja menghantui dunia perpolitikan tanah air. Isu PKI yang paling gencar dijadikan bahan jualan adalah tragedi 1965. Hal ini membuat kita seakan jengah pada sikap para politisi yang terus saja menggoreng kisah ini sampai tak ada habisnya.

Memang benar, sejarah kelam pembunuhan para jendral lima puluh tiga tahun lalu, tidak bisa dijadikan sebai untold history. Pemerintah, sebagai pihak paling berwenang seharusnya segera memperjelas catatan sejarah ini. Sebab, bukan hanya ketujuh jendral tersebut menjadi korban, tapi jutaan korban lain dihabisi atas nama pembersihan sisa komunis. Belum lagi kalau kita bercerita tentang status Bung Karno, Sang Proklamator negri ini yang masih dicap komunis oleh sebagian orang (bahkan orang yang tidak mengerti sejarah sekalipun).

Satu - satunya cara adalah; kita semua harus menghentikan politisasi komunisme yang sudah lama mati itu. Disaat bersamaan, pemerintah mencari pintu keluar dalam kebuntuan ini. Sudah dua puluh tahun kita merasakan reformasi, tanpa tekanan doktrin dalam pembentukan pemikiran rakyat. Maka sebaiknya, lakukan dengan cepat pelurusan sejarah yang dibutuhkan. Apakah tragedi 65 benar sesuai dengan apa yang orde baru katakan, atau justru ada kisah lain yang belum terkuak dihadapan publik. Kalau benar, katakan benar hingga orde baru tidak menjadi sasaran tembak tuduhan doktrin salah mereka sampaikan. Jika salah, ceritakan kebenarannya. Agar suatu saat dimasa depan tidak ada nama PKI lagi yang dijuak demi meraih kekuasaan.

Salam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline