Lihat ke Halaman Asli

Daffa Fadiil Shafwan Ramadhan

Sarjana Hukum di UPN Veteran Jakarta || Nasionalis-marhaenis || Adil sejak dalam pikiran..

Review Film Demon City (2025): Aksi yang Sadis Banget di Kota Tanpa Hukum

Diperbarui: 7 Maret 2025   01:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cover film (Sumber Gambar: IMDb)

Netflix menghadirkan Demon City (2025), adaptasi live-action dari komik Oni Goroshi, yang menawarkan aksi penuh darah dalam balutan kisah balas dendam yang intens. 

Disutradarai oleh Seiji Tanaka (Melancholic), film ini mengusung premis yang menarik, tetapi sayangnya kurang menggali sisi emosional karakternya.

Plot Singkat: Dendam yang Membara di Kota Shinjo

Shuhei Sakata (Toma Ikuta) adalah mantan pembunuh bayaran yang hendak meninggalkan masa lalunya. 

Sakata menggenggam senjata idamannya (Sumber Gambar: IMDb)

Namun, tragedi tetiba menimpanya---istri dan anaknya dibunuh oleh organisasi Kimen-gumi, dan ia justru dijebak sebagai pelakunya. 

Setelah tertembak di kepala dan koma selama dua belas tahun, Sakata terbangun untuk menemukan bahwa para pembunuhnya masih berkuasa.

Dengan naluri mematikannya yang kembali bangkit, ia bersumpah menumpas organisasi tersebut satu per satu, guna mengungkap konspirasi kelam yang sudah membayangi kota Shinjo.

Aksi Brutal, tapi Minim Kedalaman Emosi


Demon City adalah sajian penuh aksi dengan koreografi pertempuran yang apik dan sinematografi neon-noir yang menawan. Setiap adegan pertarungan dirancang dengan baik, menampilkan keahlian Seiji Tanaka dalam menyajikan kekerasan yang artistik.

Namun, meskipun film ini menjanjikan kisah yang emosional, pengembangan karakter-karakternya masih terasa dangkal. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline