Lihat ke Halaman Asli

Pemuda Melawan Asap: Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Ajak Masyarakat Meningkatkan Kesadaran tentang Bahaya Rokok Elektrik

Diperbarui: 2 Januari 2024   23:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Semarang -- Mata kuliah kerja nyata (KKN) bertema Lingkar Kampus Undip kembali digelar pada tahun ini. Salah satu topik yang diangkat adalah tentang stunting yang bertajuk "Masyarakat Peduli Stunting: Optimalisasi Intervensi Penurunan Stunting di Kecamatan Banyumanik (MASLINTING)." Penyelenggaraan KKN tematik ini merupakan bentuk kerjasama Universitas Diponegoro dengan Kabupaten Banyumanik untuk menurunkan angka stunting di Kecamatan Banyumanik.

Dalam semangat Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Universitas Diponegoro menunjukkan peran aktif dalam mendukung masyarakat dalam menurunkan stunting di kelurahan Jabungan. Salah satu anggota tim KKN Tematik MASLINTING Undip menjalankan program monodisiplin adalah Muhammad Daffa Alfarizi yang merupakan Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Diponegoro.

Sebagai bagian dari upaya menurunkan angka stunting di Kecamatan Banyumanik, khususnya di Desa Jabungan, Daffa memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang bahaya merokok terutama rokok elektrik. Seperti yang diketahui, rokok elektrik sedang banyak digunakan dikalangan generasi muda, nikotin salah satu faktor penyebab terhambatnya pertumbuhan ketika anak-anak menghirup asapnya. Program monodisiplin KKN-T MASLINTING ini berfokus mengungkap hubungan antara stunting dan risiko kesehatan yang terkait dengan bahan berbahaya dalam rokok elektrik. Dengan harapan dapat menurunkan angka stunting di Kecamatan Banyumanik.

Kegiatan edukasi ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 28 Desember 2023 di Aula Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Pada sesi ini Daffa sebagai Mahasiswa KKN memaparkan informasi terkini mengenai kandungan berbahaya dalam rokok elektrik seperti nikotin, Propilen Glikol (PG) dan Gliserol, dan berbagai bahan kimia lainnya yang dapat menyebabkan stunting pada anak dan berbagai penyakit serius.

Hasil dari program monodisiplin KKN-T MASLINTING ini antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya rokok elektrik, mahasiswa berharap informasi yang mereka berikan dapat menjadi katalisator perubahan perilaku di masyarakat, mendorong lebih banyak orang untuk berhenti merokok dan menerapkan gaya hidup sehat.

Program monodisiplin KKN MASLINTING bertujuan tidak hanya memberikan informasi, namun juga menciptakan kesadaran dan perubahan positif di masyarakat. Melalui kerja sama yang erat dengan warga Desa Jabungan, mahasiswa KKN Maslinting mampu memberikan pencerahan tentang bahaya rokok elektrik dan berkontribusi aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline