Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa President University Ajak Masyarakat Apresiasi Diri Melalui Webinar

Diperbarui: 18 Maret 2021   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Logo CommStride 2021-Dokumen Pribadi

17 Maret 2021 - Mahasiswa Ilmu Komunikasi President University, berhasil menyelenggarakan webinar bertajuk "Accepting Yourself: You Have Nothing to Prove to Anyone".

Webinar "Accepting Yourself: You Have Nothing to Prove to Anyone", mengajak masyarakat khususnya para peserta, untuk tak hanya memperhatikan kesehatan fisiknya saja, namun juga memberi perhatian untuk kesehatan mental terutama di masa pandemi.

Webinar bertema mental health ini menghadirkan Dra. Ratu Adhe Wazna Sofwat, M.Psi. selaku Psikolog Klinis RS Hermina Bekasi dan RSAU dr. Esnawan Anatariksa, Halim Perdanakusuma. Selain itu, hadir pula Christy Raina Septiningrum Mamesah, selaku Beauty Content Creator sekaligus Alumna Ilmu Komunikasi President University.

Poster Webinar Mental Health yang diselenggarakan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi President University-Dokumen Pribadi

Dalam pemaparan materi yang diberikan, Ibu Ratu menekankan pentingnya self acceptance dalam upaya menjaga kesehatan mental. Menurut Ibu Ratu, bila kita mampu menerima diri kita sendiri, maka kita juga akan mampu menghargai diri kita sendiri. Dan bila kita mampu menghargai diri kita sendiri, barulah kita bisa menjadi percaya diri.

Ibu Ratu juga berbagi banyak informasi bermanfaat seputar self acceptance, semisal ciri-ciri orang yang menerima dirinya, tips agar dapat menerima diri kita apa adanya, hingga penerapan self acceptance dalam diri kita.

"Tidak membiarkan diri khawatir tentang hari esok, karena hari esok akan memberikan hal-hal yang lebih baik jika kita bahagia dan bersyukur" ucap Ibu Ratu sembari menutup pemaparannya.

Sementara itu, Kak Christy juga memperdalam penjelasan Ibu Ratu dan memberikan insight tambahan seputar self acceptance. Kak Christy berpendapat, bahwa lingkungan memiliki pengaruh yang besar dalam proses penerimaan diri seseorang.

Oleh karena itu, Kak Christy menyarankan untuk memilih lingkungan yang suportif dan dapat memberikan kritik membangun, serta tak ragu untuk meninggalkan lingkungan atau teman-teman yang membawa pengaruh negatif (toxic).

Kak Christy pun memberikan tips untuk mengikuti organisasi di kampus atau sekolah, karena menurutnya akan ada banyak individu yang positif di dalam organisasi tersebut. Kak Christy kemudian menutup pemaparannya dengan quotes "Love yourself before you love others" serta ajakan untuk menjadi "The best version of ourselves".

Intinya, baik Ibu Ratu maupun Kak Christy sepakat untuk mendahulukan kebahagiaan dan self acceptance diri sendiri, ketimbang memikirkan orang lain. Karena hal itu merupakan upaya menghargai diri sendiri dan dapat membuat kesehatan mental kita menjadi lebih baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline