Lihat ke Halaman Asli

Pacaran? Antara Boleh dan Tidak!

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pacaran? Hal yang begitu ambigu ditelinga pada saat saya masih kecil dulu. Apa sih itu pacaran? ternyata ada 2 definisi dari pacaran yang saya dapat dari sumber artikel : Pacaran Dalam Islam. 2 Definisi tersebut adalah begitu jauh maknanya, 2 definisi pacaran yang kami temukan dalam sumber tersebut adalah :

1. Pacaran artian pertama : jika kita tilik dari segi bahasa, darimana sih kata ‘pacaran’? Ternyata akan kita dapati kata tersebut berasal dari bahasa Jawa yang kata dasarnya ‘pacar’. Pacar adalah suatu jenis bunga berwarna tertentu yang biasanya dipakai/dihancurkan untuk mewarnai kuku pada wanita yang sedang menikah untuk menyambut suaminya pada malam pertamanya.

2. Pacaran artian kedua : dua orang yang saling mencintai yang belum resmi menikah dan bersama-sama dalam kedekatan, begitu sekiranya. Bahkan pacaran yang kita lihat sekarang malah menjurus kepada perlakuan seks!

Pada pacaran artian pertama tiada larangan akan hal tersebut, karena menyambut sang suami dengan berhias adalah hal yang sangat baik dan membuat sang suami senang. Pacaran dalam artian yang kedua, ini adalah virus! Kenapa saya ketakan virus? karena pacaran yang satu ini lebih banyak menjurus kepada hal-hal negatif. Jika anda punya anak, jangan sekali-kali anda memberikan izin untuk pacaran kalau tidak mau masa depan anak anda hancur gara-gara pacaran. Ini bukan mengada-ada, banyak sekali faktanya! Adanya free-sex juga karena pacaran, bahkan sex disekolah pun gara-gara pacaran.

beberapa tulisan mengenai pacaran :

> jangan biarkan anak remaja pacaran

> Obrolan dengan abg : nggak punya pacar




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline