Surat Izin Mengemudi (SIM) menjadi syarat bagi pengendara yang mengemudikan kendaraan di jalan raya. Kini hadir aplikasi Mentalku yang dipilih oleh Ditlantas Polri guna menunjang proses pengajuan pembuatan atau perpanjangan SIM.
Aplikasi yang dapat diunduh dari PlayStore ini menyediakan fitur Tes Psikologi yang menjadi syarat pembuatan dan perpanjangan SIM tersebut Setelah meng-install, langkah selanjutnya adalah melakukan registrasi untuk mendapatkan akun di aplikasi ini dang menggunakannya secara personal dengan mengisi data diri.
photo dokpri
Data yang dimasukkan adalah nama lengkap, NIK, tanggal lahir, domisili dan alamat. Setelah selesai registrasi, langkah selanjutnya adalah mengikuti perintah untuk klik fitur 'face recognition' yakni validasi untuk scan wajah juga photo KTP.
Photo dokpri
Apabila data diri pada fitur profil telah dilengkapi, kemudian kembali ke HOME dan klik fitur 'Test Psikologi SIM;. Disini wajah pengguna akan di scan lagi. Jika sudah berhasil, lalu masuk ke halaman test untuk menjawab 30 soal yang tersedia, dengan pilihan jawaban 'ya' atau 'tidak'.
Setelah mengisi semua jawaban akan muncul QR Code sebagai bukti bahwa pengguna lulus test psikologi. Serahkan QR Code ini kepada petugas test psikologi di gerai satpas yang dapat dikunjungi untuk proses scanning pada QR Code Reader yang tersedia.
Sesudah membayar sesuai tarif yang ditentukan untuk test psikologi ini, petugas akan memberikan nota sebagai bukti bahwa pengguna lulus mengikuti prosedur yang menjadi persyaratan.
Karena masih terbilang baru, masih ada beberpa kendala yang dialami pengguna, sebagaimana ulasan yang disampaikan lewat google play, terutama saat melakukan scanning. Tapi untuk mengunggah KTP prosesnya sudah dapat berjalan dengan lancar. Pihak aplikasi sementara ini sudah memberikan penjelasan bahwa hal tersebut terkait dengan bug dan akan segera dilakukan perbaikan.
Dalam waktu dekat, rencananya peluncuran aplikasi Mentalku akan diadakan di salah satu perguruan tinggi swasta Islam terbaik di bilangan Jakarta Selatan, Universitas Al-Azhar Indonesia.