Lihat ke Halaman Asli

Menghubungkan Teori Bahasa dengan Estetika Sastra melalui Stilistika

Diperbarui: 27 September 2025   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Pengertian Stilistika

Stilistika atau ilmu gaya bahasa adalah cabang linguistik yang mempelajari cara bahasa digunakan, terutama dalam karya sastra. Istilah ini berasal dari kata style yang berarti "gaya". Fokus kajian stilistika meliputi pemilihan kata, struktur kalimat, majas, citraan, hingga pola bunyi. Tujuannya bukan hanya memahami isi teks, tetapi juga mengungkap keindahan dan ciri khas bahasa yang dipakai penulis.

Para ahli memberikan pandangan beragam. Kridalaksana menekankan nilai estetis, Keraf melihat keindahan sekaligus fungsi bahasa, Tarigan menyebutnya sebagai ilmu variasi gaya bahasa, sementara Wellek dan Warren memandangnya sebagai jembatan antara bahasa dan seni sastra. Leech, Short, serta Abrams lebih menyoroti hubungan antara bentuk bahasa, fungsi artistik, dan keunikan gaya pengarang.

Dalam konteks pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, stilistika berperan penting untuk melatih kepekaan mahasiswa dalam membaca dan menulis. Kajian ini membantu pembelajar melihat bahasa bukan hanya sebagai alat komunikasi, melainkan juga sebagai sarana artistik yang menciptakan makna dan nilai estetis dalam teks.

Singkatnya, stilistika adalah kajian tentang gaya bahasa yang mengungkap fungsi, makna, serta keindahan bahasa, sekaligus menjadi sarana penting dalam pembelajaran bahasa dan sastra.

Ruang Lingkup Stilistika

Stilistika memiliki ruang lingkup yang luas karena membicarakan bahasa dari berbagai tataran. Secara umum, hal yang dikaji meliputi:


Fonologi bunyi, rima, dan ritme.
Morfologi bentuk kata dan imbuhan.
Sintaksis struktur dan susunan kalimat.
Leksikal pilihan kata atau diksi.
Semantik makna denotatif, konotatif, hingga simbolis.
Retorika gaya bahasa dan majas.


Dalam kajian pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, ruang lingkup ini membantu mahasiswa memahami karya sastra tidak hanya dari isi ceritanya, tetapi juga dari keindahan dan kekhasan bahasa yang digunakan penulis.

Singkatnya, stilistika mengkaji gaya bahasa dari bunyi hingga makna untuk mengungkap fungsi, estetika, dan ciri khas dalam suatu teks.

Hubungan Stilistika dengan Linguistik dan Sastra

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline