Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UAD Unit VII.D.3 Mengubah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Ramah Lingkungan

Diperbarui: 24 Februari 2025   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN UAD Unit VII.D.3 Menyelenggarakan Kegiatan Penyuluhan Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) 138 unit VII.D.3 Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan kegiatan penyuluhan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 21 Februari 2025 dan dilaksanakan di halaman rumah pak dukuh Tegalayang 10, Caturharjo, Pandak, Bantul. Penyuluhan ini diikuti peserta dari RT 01 s/d RT 06.

Penyuluhan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dalam memanfaatkan limbah minyak jelantah menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi. Sebelumnya, warga setempat hanya menjual minyak jelantah tersebut dengan harga 6.000 rupiah per liter atau membuangnya. Hal ini tentunya juga dapat mencemari lingkungan.

Citra Ningrum, salah satu mahasiswa KKN UAD menjelaskan, pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah ini cukup mudah. “Pertama, bahan baku pembuatan lilin aromaterapi mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau. Kedua, proses pembuatannya sederhana dan tidak memerlukan waktu yang lama sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja.”

Proses pembuatannya diawali dengan penyaringan minyak jelantah, kemudian dicampurkan ke dalam parrafin wax yang sudah dicairkan dengan perbandingan 1:1 (satu bagian minyak jelantah dan satu bagian paraffin wax) serta menambahkan essential oil untuk memberikan aroma wangi pada lilin dan pewarna. Setelah itu, lilin dituangkan ke dalam cetakan dan jika sudah mengeras bisa langsung digunakan.

Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa KKN VII.D.3 berharap masyarakat semakin teredukasi dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya untuk memanfaatkan limbah rumah tangga secara kreatif. Salah satunya seperti mendaur ulang minyak jelantah ini menjadi lilin aromaterapi. Keterampilan ini juga dapat menjadi peluang usaha bagi peserta dalam memulai usaha kecil berbasis produk. Selain itu, diharapkan kader yang hadir dapat membagikan ilmu pembuatan lilin aromaterapi ini kepada teman-teman dasawisma lainnya. Mengingat kegiatan pelatihan terbatas dan dibatasi tiga orang dari setiap RT.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline