Lihat ke Halaman Asli

Citra Apriliani

Mahasiswi Universitas Garut

Kita Penulis Inspiratif

Diperbarui: 5 September 2021   12:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi menulis.  (Gambar : unsplash/Green Chameleon) 


Menulis mempunyai makna yang sangat berarti bagi pencintanya. Kita merangkai kata pada setiap lembaran tilam, berharap tulisannya dapat terpilih terbit dan di gemari banyak pembacanya. 

Kita Penulis Inspiratif yang akan selalu menguraikan kata-kata terindahnya dalam sebuah lembaran digital yang terus menyebar, terpampang indah dan asyik untuk dibacanya.

Ketika mengisi kekosongan waktu, diantara kita ada yang menulis tentang apa yang terjadi dalam dirinya, ada pula yang menulis tentang hal yang paling berkesan dalam hidupnya, dan ada pula yang menulis apapun sesuai keinginan maupun kata hatinya.

Namun, ada pula yang enggan menulis, mereka tidak menyukainya bahkan tidak tertarik dengan dunia tulis menulis, hobi memang tidaklah bisa di paksakan, karena ia datang ke hati begitu saja.

Memang setiap manusia itu berbeda, akan tetapi rasanya hidup ini terasa hampa dan kurang tanpa adanya berbagi untaian keindahan lewat sebuah tulisan.

Jikalau waktu senggang itu ada, lebih baik dipakai untuk hal yang berguna bukan? 

Kita penulis inspiratif, akan terus merangkai kalimat sampai kapanpun selamanya tentang kehidupan, perjalanan, keindahan dan apapun untuk sebuah karya yang tersimpan baik, abadi dan bermanfaat.

Aku teringat akan sebuah pernyataan yang penuh inspiratif terdapat dalam QS. Az-Zalzalah ayat 7-8 yang artinya "Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula".

Setelah memahami potongan ayat ini, aku berpendapat bahwa setiap apa yang kita lakukan pasti akan memiliki pahala dari apapun yang telah kita perbuat itu, baik amal kebaikan maupun amal perbuatan yang buruk.

Seorang ahli pernah berkata : "Tahukah kamu bahwa kita adalah penulis buku "catatan amal" kita yang akan diterbitkan pada hari kiamat, maka pilihlah kata -kata dan kalimat-kalimat yang terbaik untuk digoreskan dalam buku karyamu" (Dr. Firanda Andirja). 

Sepenggal ayat dan perkataan telah memberikan inspirasi yang terbaik, hingga hati ini tertegun, merenung dan tergerak untuk berkata, Kita Penulis Inspiratif, yang akan terus menorehkan karya dan memberikan manfaat buat orang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline