Lihat ke Halaman Asli

cipto lelono

TERVERIFIKASI

Sudah Pensiun Sebagai Guru

Mewujudkan Bahagia Masa Purna dengan 4 Sehat 5 Sempurna

Diperbarui: 8 September 2022   15:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kegiatan pengajian para pensiunan, iktiar mengasah spiritual. (https://www.metropolitan.id)

Ada suasana yang berbeda jauh antara seseorang yang masih aktif berdinas dengan seseorang yang sudah purna. Perbedaan tersebut berkaitan dengan pisik, sosial maupun spiritual. Saat masih berdinas, secara pisik umumnya masih enerjik, secara sosial dapat berjejaring sosial dengan berbagai level, secara spiritual terkadang kurang fokus, akibat tugas dinas yang masih belum selesai.

Oleh sebab itu menuju purna, seseorang perlu merancang suasana bahagia yang sesuai dengan kondisi masa purna. Langkah merancang masa purna diperlukan sebagai upaya mewujudkan masa purna yang Bahagia lahir dan batinnya, jiwa dan raganya. 

Masa purna (pensiun) adalah masa pertahanan dan penajaman aspek-aspek kehidupan yang dibutuhkan. Terdapat aspek-aspek kehidupan yang bersifat pertahanan semisal kesehatan pisik, kesehatan finansial dan sosial. Terdapat juga aspek-aspek yang perlu ditajamkan antara lain kesehatan pikiran dan spiritual.  

Bahagia dengan 4 Sehat 5 Sempurna Masa Purna

1) Sehat pisik

Kata kunci sehat pisik adalah kemampuan seseorang dalam menjaga pola makan dan pola hidup sehat. Sehat pisik bagi seseorang menjadi hal yang penting, apalagi bagi seseorang yang sudah purna. Sehat pisik akan menjadi modal non finansial yang mempunyai dampak besar bagi terlaksananya aktivitas yang akan dijalankan. Oleh sebab itu agar kondisi sehat pisik terjaga, olah raga ringan yang sesuai dengan kebutuhan orang yang sebelum purna perlu dibiasakan. Selain itu sebelum purna juga sudah mengatur pola makan dan pola hidup sehat.  

Sehat pisik merupakan menu sehat pertama yang dibutuhkan oleh seseorang yang sudah purna (khususnya). Sehat pisik merupakan kunci bahagia penting dalam mengisi masa purna. Bagi seseorang yang sudah purna sehat pisik lebih bersifat pertahanan. Sebab seiring usia, kodisi pisik seseorang pada masa purna sudah tidak memungkinkan melakukan kegiatan pisik yang menguras tenaga. 

2) Sehat finansial

Sebisa mungkin pada saat purna mempunyai kesiapan finansial yang dibisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan sandang dan pangan serta kesehatan yang bersifat sederhana hendaknya dapat disiapkan sebelum purna. Sehingga pada saat purna mempunyai kesiapan finansial secara mandiri. Maka sebelum purna, perlu adanya rencana jangka panjang guna menata kesiapan finansial pada saat purna.

Suasana para pensiunan antri mengambil dana pensiun di Bank Jateng Kota Magelang. (dokpri)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline