Mahasiswa KKN UNISRI Ciptakan Inovasi Data Statistik dan Kotak Saran di Balai Desa Sapen

Banner Data Statistik dan Kotak Saran

Klaten, 13 Agustus 2025 --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta yang tengah melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Sapen, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, telah berhasil merealisasikan luaran program kerja individu berupa pembuatan data statistik kependudukan dan kotak saran di balai desa setempat. Kegiatan tersebut merupakan Program Kerja Individu Seren Syalenta dari program studi Ilmu Administrasi Negara Langkah ini diambil sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan transparansi informasi di tingkat desa. Data statistik yang disusun mencakup berbagai aspek penting seperti jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin, agama, tingkat pendidikan, dan pekerjaan warga masyarakat. Informasi ini ditampilkan dalam bentuk infografis yang menarik dan mudah dipahami, serta dipasang secara permanen di area balai desa.Selain itu, mahasiswa KKN juga menyediakan kotak saran masyarakat sebagai sarana komunikasi dua arah antara warga dan pihak pemerintah desa. Kotak ini diharapkan menjadi media aspiratif bagi masyarakat dalam menyampaikan masukan, kritik, maupun saran yang membangun untuk kemajuan Desa Sapen ke depan.
Program ini merupakan bagian dari upaya penguatan data berbasis komunitas serta pemberdayaan masyarakat agar lebih aktif dalam proses pembangunan desa. Dengan adanya data yang akurat dan sarana penyaluran aspirasi, perangkat desa dapat lebih mudah dalam menyusun program kerja yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan warga.
Kegiatan ini juga sejalan dengan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Inovasi sederhana namun berdampak ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kelancaran administrasi dan partisipasi publik di lingkungan desa.
Mahasiswa UNISRI melalui program KKN ini membuktikan bahwa kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat dapat melahirkan solusi yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan lokal.