PEMALANG -- Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menghadirkan inovasi dalam program "Perempuan Agen Pancasila: Penguatan Ketahanan Pangan Keluarga" di Desa Klegen, Kecamatan Pemalang. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi dan praktik memasak yang digelar pada 8 Agustus dan 16 Agustus 2025, mereka meluncurkan produk edukatif berupa Poster Tips Mengatur Anggaran Belanja Dapur.
Poster ini dirancang untuk memberikan panduan praktis bagi ibu-ibu rumah tangga dalam mengelola anggaran belanja makanan harian secara efisien sesuai dengan pendapatan bulanan keluarga. Produk ini menjadi media edukasi visual yang mudah dipahami dan dapat ditempel di berbagai sudut rumah atau fasilitas umum desa.
Menurut penjelasan tim mahasiswa UNNES GIAT 12, tantangan yang dihadapi banyak keluarga di Desa Klegen adalah pengeluaran kebutuhan pangan yang sering kali melebihi separuh pendapatan keluarga, sehingga mengganggu pos keuangan lain. Melalui poster ini, mereka memberikan saran praktis, misalnya membatasi pengeluaran harian untuk kebutuhan makan agar tidak lebih dari 50% gaji bulanan. Selain itu, poster juga memuat panduan penting tentang komposisi gizi seimbang -- karbohidrat, protein, dan serat -- yang dapat diperoleh dari bahan pangan lokal dengan harga terjangkau.
Pihak penyelenggara, Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES bekerja sama dengan Pemerintah Desa Klegen, menyambut baik lahirnya produk edukatif ini. Kepala Desa Klegen menyampaikan apresiasinya, "Kami bangga atas kreativitas mahasiswa UNNES GIAT 12 yang tidak hanya datang memberi sosialisasi, tetapi juga meninggalkan produk edukasi yang bermanfaat jangka panjang bagi masyarakat kami. Poster ini menjadi panduan sederhana namun berdampak besar dalam mengelola keuangan keluarga," ujarnya.
Poster Tips Mengatur Anggaran Belanja Dapur (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Manfaat yang diharapkan dari poster ini cukup signifikan. Pertama, membantu ibu-ibu rumah tangga mengatasi kesulitan dalam mengatur keuangan keluarga, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan. Kedua, mendorong diversifikasi pangan dengan memanfaatkan bahan makanan lokal yang beragam, sehingga kebutuhan gizi tetap terpenuhi tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi. Ketiga, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keuangan sederhana sebagai langkah awal menuju kemandirian ekonomi keluarga.
Peluncuran poster edukasi ini juga menjadi bukti nyata bahwa keberadaan mahasiswa KKN GIAT 12 bukan hanya hadir sesaat, tetapi dapat meninggalkan jejak berupa inovasi yang mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat desa. Dengan pendekatan yang sederhana, visual menarik, dan pesan yang mudah dicerna, poster ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mengatur anggaran pangan keluarga. Sebagaimana tujuan utama KKN, produk ini menjadi salah satu wujud nyata peran mahasiswa dalam mendukung pembangunan dari desa.
#bersama UNNES GIAT, membangun Indonesia dari desa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI