Lihat ke Halaman Asli

Menjelang Karantina Berakhir

Diperbarui: 15 Juli 2020   05:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

metro.tempo.co

Menjelang Karantina Berakhir

Selesai menimbang-nimbang
Sepasang pengantin terpisah
Di tempat kerja
Kebijakan tak boleh ada cengkerama
Di luar arena
Pandemi menjerumuskan sosialita
Padahal mereka satu keluarga
Bayi terlahir terpisah bapaknya
Hingga waktu menjadi duri menusuk hati
Rindu menyiksa berhari-hari
Ibu kelelahan menanti suami tercinta
Mereka dalam kurungan
Dilarang ke luar kandang
Dengan jarak yang ditentukan
Anak mogok makan menanti ayah menemani
Tidur sendiri dalam sepi
Kesedihan dirasa-rasai
Menjelang karantina berakhir
Tak kunjung berakhir

"Maaf, Tuan. Saya minta cuti saja. Atau dirumahkan segera. Rindu sudah tak tertahan rasanya."

Dalam keputusasaan
Keluar dari pekerjaan
Dirumahkan atau diberhentikan
Memenuhi kepala yang kesakitan
Tersiksa kangen pertemuan
Kebersamaan
Uang?
Masa bodoh dengan uang
Berbulan-bulan dikumpulkan
Keluarga dikorbankan
Diperjuangkan
Tak kunjung tinggi tumpukan
Rindu tak terbeli dari barisan-barisan
Menjelang karantina berakhir
Tak kunjung datang sebuah akhir
Dan,
Timbangan disetarakan
Ia kemudian pulang

Banjarmasin, 14 Juli 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline