Lihat ke Halaman Asli

Cicilia Yustina Salamony

Ibu tiga anak yang suka memasak dan multi sport

Glamping Sitinggil, Muncul: Menikmati Alam Sepenuh Hati

Diperbarui: 8 April 2022   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kali ini saya akan mengajak bunda sekalian untuk mengunjungi Glamping Sitinggil yang terletak di daerah Muncul, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Glamping adalah salah satu konsep berkemah yang menyajikan kenyamanan dan keindahan bersama-sama dengan pengalaman hidup di alam. Kalau mengacu istilahnya, "glamor camping" maka sudah pasti yang ditawarkan adalah kenyamanan. 

Dokpri

Kami mencari informasi Glamping Sitinggil melalui media sosial sambil belajar bagaimana tinggal di glamping dari unggahan video para pengunjung yang pernah singgah di Sitinggil. Setelah berdiskusi, kami kemudian memutuskan ke Sitinggil. Kami menyelesaikan proses administrasinya secara online kemudian kami mempersiapkan peralatan berkemah yang diperlukan.

Alam Sejuk Mendamaikan

Kami keluar Jakarta pada dini hari dan menempuh rute Jakarta-Salatiga via tol trans Jawa. Setelah berhenti sejenak mengisi bahan bakar dan sarapan di Brebes, kami melanjutkan perjalanan ke Semarang. Jarak Semarang-Salatiga hanya sekitar 30 menit jika ditempuh melalui tol. Tepat siang hari kami sudah masuk kota Salatiga dan selanjutnya menuju ke Banyubiru. 

Dokpri

Hanya butuh waktu 15 menit untuk mencapai Sitinggil dari Kota Salatiga. Kami disambut rindangnya pohon durian saat memasuki halaman Sitinggil. Pak Agus pemilik Glamping menyambut kami dan mempersilahkan kami melihat glamping yang menjadi usaha ekonominya. Glamping Sitinggil menyediakan dua buah glamping yang disewakan satu paket. "Ini untuk kenyamanan tamu", jawab Pak Agus saat ditanya mengapa penyewa harus mengambil kedua glamping dan bukan satu saja. Saya setuju dengan konsep beliau. Lebih nyaman memang keluarga menginap di lokasi glamping dengan privasi terjaga.

Dokpri

Kami cukup terkejut dengan penataan glamping yang baik. Glamping pertama yang terletak di bawah pohon memanfaatkan kontur tanah untuk membangun konstruksi panggung cukup di bagian belakang saja. Glamping ini diisi oleh tempat tidur yang cukup untuk 3-4 orang. Selain itu juga tersedia kursi panjang yang bisa digunakan tidur. Dua kursi kecil dan satu meja kecil terletak di pojok kiri lamping. Dasar glamping dilapisi karpet coklat bersih. Glamping kedua yang terletak dekat lapangan ditopang oleh panggung setinggi kira-kira 50 cm di seluruh kemah. Fasilitas yang terseda di glamping kedua sama dengan glamping pertama, tetapi luas glamping kedua agak lebih kecil. Kelebihan glamping kedua terletak pada terasnya yang luas lengkap dengan meja kursi.

Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline