Lihat ke Halaman Asli

Christie Stephanie Kalangie

Through write, I speak.

Standar Kecantikan di Indonesia

Diperbarui: 5 April 2021   14:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Standar kecantikan di Indonesia (Source Photo: parasayu.net)

Hampir semua wanita termasuk wanita Indonesia berlomba-lomba mengejar standar kecantikan. Paras yang cantik dan rupawan adalah dambaan mereka. Apalagi, banyak negara yang menggelar ajang kompetisi kecantikan lalu memberi penghargaan bagi yang tercantik, sehingga muncul istilah ratu kecantikan, miss world, miss universe, dan lain sebagainya.  

Tak hanya itu saja, era media sosial pun menjadikan pemujaan akan kecantikan kian marak. Sebagai contoh di Instagram ada @ugmcantik, @undipcantik, @uicantik dan masih banyak akun-akun cantik lainnya. Akun-akun tersebut mengelompokkan mahasiswi Indonesia di kampus mereka yang dianggap cantik. 

Lalu, bagaimana sebenarnya standar cantik bagi wanita Indonesia? 

Bagi sebagian orang, cantik itu harus putih, bersih, gigi rapi, hidung mancung, berat badan yang ideal dan tinggi, juga harus terlihat good looking. Kalau bisa, alisnya harus tebal alami juga simetris, dan bahkan ujung rambut hingga kaki harus terawat. 

Katanya, kalau tidak ada satu pun kriteria tersebut yang ada pada dirimu, atau kurang satu kriteria saja, berarti kamu tidak termasuk dari perempuan-perempuan cantik yang dimaksud tersebut. 

"Ya, mau bagaimana lagi, di Indonesia cantik itu disama-ratakan. Kalau tidak disama-ratakan, kamu gak akan dapat perhatian lebih." 

Orang yang cantik dan good looking memang selalu mendapat ruang yang lebih dimana pun ia berada. Ia juga akan mudah diterima oleh siapa saja. Perkataannya lebih sering didengar dan diterima daripada mereka yang tampaknya terlihat biasa-biasa saja. Kalau ia berbuat kesalahan, selalu bisa dimaklumi dengan dalih "untung cantik". 

Walaupun memang sebenarnya mempercantik diri tidak ada salahnya, tapi jangan pernah merasa tidak cantik hanya karena kamu jauh dari standar kecantikan yang dibuat oleh lingkungan yang ada di sekitarmu. 

Sama seperti negara ini yang telah merdeka, kamu juga harus memerdekakan diri kamu dari rasa insecure yang tidak berkesudahan dan mulai menerima kecantikan dirimu sendiri tanpa harus membandingkannya dengan orang lain. Mulailah dengan mengubah perspektifmu 'dari insecure menjadi bersyukur', karena yang perlu kamu pahami dan terima adalah bahwa setiap manusia memang berbeda, dan tidak semua wanita memiliki bentuk tubuh dan kecantikan fisik yang sama. Syukurilah standar kecantikan yang dimiliki dirimu saat ini. 

Karena sejatinya, cantik itu tidak bisa dijadikan tolak ukur penilaian manusia. Ada banyak orang di luar sana yang memperbaiki nilai agama dan akhlaknya dibanding harus repot-repot memperbaiki bentuk fisiknya. Bukankah itu jauh lebih berharga dan lebih baik? 

Percayalah, kecantikan alami yang berasal dari dalam diri, atau inner beauty, tidak kalah menarik dibanding dengan kecantikan yang dipoles dari luar dengan riasan wajah dan aksesoris, gaun yang fashionable atau bahkan dengan standar bentuk tubuh yang dibuat oleh banyak orang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline