Secara etimologis, mahasiswa berasal dari kata maha yang berarti "ter" dan dan siswa yang berarti "terpelajar". Maka arti dari mahasiswa, yaitu seorang yang terpelajar. Sedangkan mahasiswa milenial berarti seorang yang terpelajar yang lahir di era kemajuan teknologi.
Teknologi di era sekarang berkembang begitu pesat. Teknologi digital sudah banyak mempengaruhi kehidupan manusia. Kita semua mengenali bahwa generasi milenial termasuk mahasiswa zaman sekarang sangat mahir dalam segala hal teknologi.
Semua itu dikarenakan sejak lahir mereka sudah merasakan teknologi yang dimulai dari TV berwarna, handphone, dan internet yang sudah. Tentunya mahasiswa milenial mempunyai kebiasaan-kebiasaan dan karakter tersendiri dari generasi sebelumnya.
Mahasiswa merupakan elemen penting dan memiliki peran yang sangat signifikan dalam perkembangan zaman dan kemajuan bagi suatu negara dan peradaban. Mahasiswa milenial berperan sebagai agen perubahan, yang bisa mengubah nasib zaman ke depannya. Lantas apa yang menjadi tantangan mahasiswa milenial khususnya mahasiswa Solotech University terhadap kecanggihan teknologi yang marak sekarang ini?
Menurut saya, tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa milenial saat ini adalah bagaimana mengikuti pesatnya perkembangan teknologi ini dan strategi yang dilakukan untuk memanfaatkannya dengan bijak. Dengan segala yang ditawarkan oleh dunia maya yang semua serba bisa. Apabila mahasiswa bisa saja terjerumus tidak bersikap bijak saat menggunakan teknologi digital, rawan mahasiswa mudah untuk terjerumus pada hal-hal negatif yang mengarah ke ranah kejahatan.
Oleh karena itu, jika mahasiswa tidak tekun dalam mengembangkan potensi dirinya, dikhawatirkan masa depannya bisa saja tersaingi oleh robot. Kita sebagai mahasiswa milenial perlu untuk mengenali dan mengembangkan potensi diri dan belajar lagi terhadap hal-hal baru.
Mahasiswa milenial perlu mempunyai kemampuan untuk memprediksi apa yang bisa saja terjadi di masa mendatang agar semakin melek dan tidak tertinggal oleh kemajuan teknologi ini.