Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

"Visi Dunia" Melayang di Angkasa Tokyo, Ada Harga dan Risiko yang Harus Dibayar

Diperbarui: 24 Juli 2021   14:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lambang Olimpiade Tokyo 2020, yang melayang2 di langit Tokyo/www.aol.com

By Christie Damayanti

Upacara pembukaan Olimpiade biasanya merupakan pertunjukan spektakuler, kesempatan bagi negara tuan rumah untuk menyambut dunia dan memamerkan budayanya di panggung internasional yang megah.

Namun upacara pembukaan tahun ini, yang akan menandai dimulainya resmi Olimpiade Tokyo, sepertinya akan sedikit berbeda.

Laporan para jurnalis yang datang ke International Olympic Stadium di Sendagaya ini, mengatakan bahwa tidak ada penonton yang datang dan menyaksikan disana, hanya beberapa orang saja yang berhubungan dengan tugas2 mereka.

Ada kuota khusus yang diharapkan akan hadir disana, seperti diplomat asing dan sponsor2. Tetapi, tidak terlalu banyak.

Begitu juga untuk "Parade Bangsa" (Parade of Nation), yang harusnya dari 206 negara kontingen, pastinya aka nada ribuan atlet yang berparade. Tetapi, dengan jumlah ini, akan terjadi kerumunan dan terlalu banyak orang, sehingga, tidak mungkin diadakan sebanyak itu.

Sampai2, aku baca dari beberapa referensi mengatakan bahwa banyak atlet ridak diijinkan tiba di Jepang, sampai setelah upacara pembukaan selesai .....

Waduh!

Jumlah pejabat yang diizinkan untuk berpartisipasi dalam acara tersebut juga  sangat dikurangi.

Mungkin sebagai pertanda seperti apa upacara pembukaan itu, Dan, ternyata berbagai berita banyak lalu lalang dalam upacara pembukaan olimpide ini, menyatakan sebuah kekecewaan .....

Versus kegembiraan dan excited!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline