Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Cerita “Pengadilan Terakhir”, Terekam Kuat pada Pintu Masuk Notre Dame Cathedral

Diperbarui: 6 Januari 2016   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Dokumen pribadi : Notre Dame Cathedral

Siapa tidak mengenal Notre Dame Cathedral? Atau setidaknya, siapa arsitek yang tidak mengenal Notre Dame Cathedral?

Notre Dame Cathedral di Paris merupakan Gereja Katolik berarsitektur Gothic Perancis. Selain sebuah Rumah Tuhan, Gereja ini merupakan salah satu icon Paris untuk tujuan wisata. Salah satu yang terbesar dan paling terkenal sebagai bangunan Gereja di Dunia. Misa Kudus disana sesuai dengan aturan2nya, dan di beberapa ruang (terutama ruang utamanya) selain untuk Misa Kudus, wisatawan boleh memasukinya walau Misa Kudus sedang berlangsung.

Sebagai Katedral Keuskupan Agung Paris, Notre-Dame adalah paroki yang untuk umat Katolik. Tahun 1790, Notre Dame ini mengalami fase radikal dari Revolusi Perancis, ketia citra agama menjadi ‘rusak’ dan hancur. Restorasi bangunan ini pertama kali dilakukan tahun 1845 dan diawasi oeh Eugene Viollet-le-Duc. Dan restorasi pemeliharaan berlanjut sampai sekarang.

Gereja ini berada di luas tanah sekitar 5.500 m2 dengan bagia dalam / interiornya seluas sekitar 4.800 m2. Banyak patung2 kecil, di ukir dari marmer carara. Wisatawan yang ingin melihat Paris di puncak Notre Dame Cathedral, silahkan menaiki 387 anak tangga spiral dan akan membanggakan jika kita berada di Puncaknya, melihat Paris secara spektakuler.

Di bagian atas ketiga pintu utama Gereja ini, menceritakan tentang “The Judgement Day”, ketika kita berada di pengadilan terakhir, yang ada di dalam Kitab Wahyu. Jelas tergambar patung2 ‘hakim2’ terakhir dan di beberapa titik tergambar patung2 setan, yang akan membawa kita ke tempat yang diperkenankan Tuhan sebagai ‘hukuman’, yaitu neraka.

Ketika Tuhan sudah menetapkam kita dalam ‘penghakiman terakhir’, kita tidak aka bisa mengelakkannya. Dan ketika Tuhan sudah memutuskannya, ‘dunia bawah tanah’ itu akan menyergap kita …. Untuk itu, hedaklah kita terus berada dalam Rencana Tuhan, jangan pernah kita melalaikannya  …..

Untuk ku, ini sangat mengerikan. Ketika jaman itu sudah memberikan gambaran tentang ‘pengadilan terakhir’, dimana cerita tersebut berada di sebuah Gereja besar dan salah satu icon dunia, di atas pintu utama, itu adalah tdak main2. Kita dituntut untuk terus ingat dengan itu. Dan kita harus terus berusaha untuk melakukan yang terbaik bagi hidup kita, sesuai dengan perintah dan rencana NYA, dalam Kitab Sucinya …..

Jendela2 Gereja ini, terbuat dari kaca patri, berdesain khas Gothic, menunjukkan pengaruh berat naturalisme, 1 jendela berdesain bunga2 naturalis, berwarna warni dan jika matahari bersinar cerah, sinarnya akan menembus Gerja ini dan ketika Misa Kudus sedang berlangsung, pancaran sinarnya seakan memberikan pengaruh kuat untuk kita sebagai Sinaar Kasih Tuhan yang bersama dengan kita …..

Dari luar, kita bisa mengamati jendela2 Gereja cantik ini. Selalu memakai kaca patri dengan desain bunga dalam naturalism. Bahkan jendela terbesar, berada tepat di tengah2 bangunan secara tampak depan.

***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline