Lihat ke Halaman Asli

Auliya Fikri Umar

Founder Exatacoin.com

Mengenal Meta, Nama Baru Facebook yang Ingin Fokus ke Metaverse

Diperbarui: 29 Oktober 2021   19:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Logo Baru Facebook, Meta. (The Verge)

Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa nama baru dari Facebook adalah Meta, penggantian nama perusahaan ini sendiri diumumkan oleh Zuckerberg pada hari kamis disaat menghadiri acara Connect secara virtual. Kabar penggantian nama ini sendiri sebenarnya sudah beredar sejak pekan lalu.

Adapun alasan dari penggantian nama ini sendiri menurut Zuckerberg adalah untuk memantapkan visi perusahaan kedepannya, disampaikan sebelumnya bahwa Facebook sudah tidak lagi sekedar perusahaan media sosial, mereka ingin lebih berfokus ke koneksi sosial di dunia virtual yang disebut Metaverse.

Nama Metaverse sendiri diambil dari sebuah novel fiksi ilmiah Snow Crash and Ready Player One. Sementara itu Metaverse menurut Facebook adalah dunia dimana orang-orang terhubung untuk bermain game, bekerja, dan bahkan hanya sekedar berkomunikasi dengan menggunakan perangkat Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan Kacamata Pintar (Smart Glasses).

Pada laman resminya Facebook mengatakan bahwa Metaverse buatan Facebook adalah proyek bersama dimana semua orang bisa ikut berpartisipasi untuk membangunnya. Ide awalnya berasal pada saat Facebook membeli Instagram dan WhatsApp di tahun 2012 dan 2014. Demi membuat masa depan baru internet itu, Zuckerberg diketahui sudah mengeluarkan 10 miliar USD atau sekitar Rp 141 triliun.

"Jadi kami melihat sisi bisnis kami sebagai dua segmen yang berbeda. Satu untuk aplikasi sosial dan satu lagi untuk platform masa depan," katanya, demikian dikutip CNBC Indonesia dari The Verge.

Nama Meta sendiri dipilih bukannya tanpa alasan. Zuckerberg mengatakan, kata 'meta' merupakan bahasa Yunani yang berarti 'melampaui'.

"Untuk saya, kata itu melambangkan selalu ada yang lebih banyak dibangun, dan selalu ada bab selanjutnya dari cerita yang kami bangun," ujar Zuckerberg, dikutip dari Liputan6.

Dalam gelaran konferensi Connect yang menggabungkan augmented dan virtual reality, Meta menyebut pengalaman ini yang nantinya akan diberikan metaverse di masa depan, mulai dari koneksi sosial, hiburan, gaming, fitness, produktivitas, edukasi, dan perdagangan. 

Selain itu, Meta juga telah mengumumkan tool untuk membantu orang-orang membangun metaverse. Lewat tool bernama Presence Platform, perusahaan ingin bisa memberikan pengalaman mixed reality baru di Quest 2 dan investasi sebesar 150 juta USD untuk memberikan pelatihan imersif bagi para kreator. 

Penggantian nama perusahaan ini sendiri tidak akan serta merta mengganti nama dari aplikasi Facebook, Instagram, Messenger, dan WhatsApp. Seperti yang sudah disampaikan Zuckerberg sebelumnya, ke empat aplikasi tersebut akan tetap fokus ke platform media sosial, sementara itu Meta akan fokus ke platform koneksi sosial di Metaverse.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline