Lihat ke Halaman Asli

Chantika Radha

Mahasiswa S1 Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, Angkatan 2021

Menerapkan "Bansarja" sebagai Ide Program Bantuan Sosial yang Menarik

Diperbarui: 17 Mei 2022   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Coronavirus atau yang lebih dikenal dengan Covid-19 (Coronavirus Desese-2019) penyakit yang menyebar secara global menimbulkan berbagai perubahan dalam kehidupan. Berbagai kebijakan telah dikeluarkan oleh pemerintah dengan memberlakukan physical distancing, social distancing, PSBB, PPKM, WFH, program vaksinasi, serta kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan untuk mengurangi tingkat penyebaran Covid-19 terutama di Indonesia. 

Walaupun, saat ini, kasus Covid-19 di Indonesia sudah mulai membaik dan ada pernyataan dari Presiden RI Joko Widodo yang mengizinkan masyarakat melepas masker di ruang terbuka.

Namun, ada satu masalah yang timbul akibat pandemi sebelumnya dan harus segera dipulihkan, yaitu keadaan ekonomi masyarakat yang terpuruk secara merata. Dalam mengatasi masalah ekonomi, pemerintah membuat kebijakan program bantuan sosial. 

Program ini diberikan kepada masyarakat di wilayah tertentu, salah satunya di Kelurahan Cibubur termasuk RW 01. Wilayah di RW 01 Kelurahan Cibubur terdapat 13 RT. Namun, bantuan tersebut hanya berupa pemberian uang dan sembako. Dari sini, terbentuklah berbagai program yang tidak hanya sekadar memberikan bantuan sosial, tetapi memberikan pelatihan dan pemberdayaan ekonomi.

Program ini adalah Bantuan Sosial Rakyat Sejahtera (BANSARJA) yang diselenggarakan untuk jangka panjang. Tujuan dari program ini diharapkan warga memiliki ilmu, keterampilan, dan potensi untuk dapat dikembangkan dalam bentuk usaha dan kemandirian. 

Program ini dilakukan selama 2 hari, dalam 1 hari terdapat 2 pelatihan. Jangka waktu dari program ini dilaksanakan selama 4 bulan dari bulan Juni - Oktober. Jadi, seluruh program diadakan setiap 1 bulan sekali di minggu ke-3.

Target utama dari program ini adalah anak yang masih di masa usia produktif di wilayah RW 01 Kelurahan Cibubur, yaitu:

  • Anak dari keluarga kurang mampu yang sedang pengangguran lebih dari 3 bulan.
  • Anak yang baru lulus dari SMA/SMK/MAN lebih dari 3 bulan.
  • Anak yang baru lulus dari kuliah dan belum mendapatkan kerja lebih dari 3 bulan.

Anak-anak dapat memilih minimal 2 pelatihan. Terdapat beberapa pilihan pelatihan yang dapat diikuti, antara lain:

  • Kewirausahaan dalam bidang kuliner, baik makanan maupun minuman.
  • Jasa fotografi.
  • Jasa edit foto atau video menggunakan aplikasi.
  • Jasa service peralatan elektronik (AC, Kulkas, Kipas, dll).

Sebelum itu, Ketua RT wilayah setempat akan memberikan informasi mengenai program ini kepada warga. Selanjutnya, warga yang sesuai dengan target program diwajibkan dan mendaftarkan diri membawa fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). 

Jika sudah terdaftar, maka dipersilahkan untuk memilih pelatihan yang ingin diikuti. Setelah itu, dapat mengikuti kegiatan pelatihan. Lalu, di hari ke-2, setelah pelatihan akan mendapatkan kupon bantuan sosial berupa uang tunai dan sembako yang akan ditukarkan di Balai Warga RW 01 Kelurahan Cibubur. Diharapkan program ini diawasi oleh Ketua RW dan Ketua RT setempat agar bantuan sosial terkoordinasi dengan data yang sesuai.

Selain itu, warga dari keluarga kurang mampu yang tidak memiliki anak di masa usia produktif tetap mendapatkan bantuan sosial sesuai prosedur dari pemerintah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline