Lihat ke Halaman Asli

Agus Cahyono

Sedang Menulis ...........

Presiden Prabowo Diterima Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima di Istana Huis ten Bosch

Diperbarui: 26 September 2025   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Prabowo diterima Raja dan Ratu Belanda di Royal Palace Huis ten Bosch, Den Haag, Jumat (26/9/2025) (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev/Pribadi)


Den Haag, 26 September 2025 --- Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, diterima secara resmi oleh Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Mxima di Istana Huis ten Bosch, Den Haag, pada Jumat (26/9/2025). Pertemuan kenegaraan ini menjadi salah satu agenda utama dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden Prabowo di Belanda.

Kehadiran Raja dan Ratu Belanda dalam penyambutan sekaligus mencerminkan bentuk penghormatan tinggi Kerajaan Belanda kepada Indonesia. Penyambutan keduanya sekaligus merupakan momen langka dalam tradisi kerajaan.

Setibanya di Istana, Presiden Prabowo berjalan menaiki tangga utama menuju pintu kehormatan, kemudian mengisi buku tamu resmi sebagai penanda kunjungan bersejarah. Setelah itu, Presiden disambut langsung di DNA Room, salah satu ruang kehormatan di istana tersebut.

Dalam suasana hangat, Raja Willem-Alexander dan Ratu Mxima menerima Presiden Prabowo sebelum sesi foto resmi bersama. Usai prosesi foto, pertemuan dilanjutkan dengan pembahasan berbagai isu strategis.

"Pertemuan ini menandai eratnya hubungan antara Indonesia dan Belanda yang terus berkembang dari masa ke masa," tulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden (BPMI Setpres) dalam siaran resminya, Jumat (26/9/2025).

Presiden Prabowo dan Raja Willem-Alexander yang sama-sama memiliki latar belakang militer, tampak berdiskusi akrab. Keduanya membicarakan peluang peningkatan kerja sama di bidang pertahanan, ekonomi, pendidikan, serta energi terbarukan.

Pertemuan bersejarah ini menjadi simbol keberlanjutan persahabatan Indonesia--Belanda serta komitmen bersama untuk memperkuat hubungan bilateral.

Persahabatan antarbangsa lahir dari rasa saling menghormati. Setiap jabat tangan pemimpin adalah jembatan yang menghubungkan harapan rakyat untuk masa depan yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline