Waketum MUI Jabar di Road to Muswil IX LDII: Bangsa Bisa Hancur Jika Abaikan Karakter dan Literasi
Sumedang, 6 September 2025 -- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, Prof. Dr. KH. Badruzzaman M. Yunus, MA, menegaskan bahwa pendidikan karakter dan literasi merupakan pilar utama dalam membentuk generasi unggul dan berkualitas.
"Tujuan utama diutus Nabi Muhammad SAW adalah untuk menyempurnakan akhlak yang baik. Suatu bangsa akan unggul jika didasari akhlak mulia dan literasi. Tidak cukup hanya kecerdasan intelektual, tapi juga harus diiringi kecerdasan spiritual," ujar Badruzzaman dalam Focus Group Discussion (FGD) Road to Muswil IX LDII Jawa Barat di Graha Aulia, Jatinangor, Sumedang, Sabtu (6/9/2025).
FGD dengan tema "Mengembangkan Pendidikan Karakter Luhur dan Meningkatkan Literasi yang Efektif untuk Membentuk Generasi Unggul Profesional Religius" ini diselenggarakan secara hybrid. Seluruh pengurus LDII kabupaten/kota di Jawa Barat mengikuti melalui studio mini.
Badruzzaman menambahkan, pendidikan karakter tidak boleh berhenti pada ranah sosial, melainkan harus mengakar pada keimanan. "Pembentukan akhlak harus dimulai dari keluarga, diperkuat di sekolah, dan dipelihara di masyarakat. Generasi dengan akhlak mulia akan menjaga kehormatan Islam dan bangsa di tengah pergaulan global," tegasnya.
Acara ini menjadi bagian dari rangkaian Road to Muswil IX LDII Jawa Barat yang dijadwalkan berlangsung pada 15 November 2025. LDII berharap, melalui diskusi dengan tokoh agama, pemerintah, dan akademisi, lahir rekomendasi program yang mendukung pembangunan bangsa dengan memperkuat pendidikan karakter dan literasi.
Bangsa yang besar bukan hanya ditopang kecerdasan, tetapi juga karakter mulia dan budaya literasi yang kokoh.(Ac)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI