Lihat ke Halaman Asli

Cahyadi Joko Sukmono

Social Business Specialist

Peran UMKM dalam Indonesia Emas 2045: Proyeksi, Peluang dan Tantangan

Diperbarui: 19 Maret 2024   00:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp


Indonesia Emas 2045, sebuah visi ambisius yang menggambarkan Indonesia sebagai negara maju, berkembang, dan mandiri secara ekonomi, sosial, dan politik. Dalam mencapai visi ini, peran strategis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta koperasi menjadi krusial. Sebagai tulang punggung perekonomian bangsa, UMKM dan koperasi memiliki peran yang tak tergantikan dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

UMKM dan koperasi tidak hanya berperan sebagai penyedia lapangan kerja, tetapi juga sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Berdasarkan proyeksi yang disusun oleh Bappenas, UMKM diproyeksikan akan menjadi kekuatan utama dalam ekosistem ekonomi Indonesia pada tahun 2045, terutama dalam konteks ASEAN yang semakin terintegrasi dan kompetitif secara global.

Pergeseran geopolitik global juga memberikan peluang baru bagi UMKM Indonesia. Sebagai negara kepulauan dengan lokasi strategis, Indonesia memiliki akses yang luas ke pasar global. Dengan memanfaatkan perjanjian perdagangan dan kerjasama regional seperti ASEAN Economic Community (AEC), UMKM dapat memperluas pasar dan meningkatkan daya saingnya di tingkat internasional.

Selain itu, Indonesia juga akan menikmati bonus demografi yang signifikan hingga tahun 2045. Dengan populasi yang mayoritas terdiri dari generasi muda yang produktif, UMKM memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi. Namun, untuk mengoptimalkan bonus demografi ini, diperlukan investasi yang besar dalam pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pekerja UMKM.

Tidak kalah pentingnya, kekuatan sumber daya manusia berkualitas menjadi faktor penentu bagi keberhasilan UMKM dalam menghadapi tantangan global. Melalui pendampingan dan konsultasi yang tepat, UMKM dapat memperkuat kapasitas mereka dalam hal manajemen, pemasaran, dan inovasi produk. 

Aliansi untuk Bangun Desa Sejahtera Indonesia (ABDSI) adalah salah satu lembaga yang memainkan peran penting dalam memberikan pendampingan dan konsultasi kepada UMKM di seluruh Indonesia. Melalui layanan dan program yang mereka tawarkan, UMKM dapat meningkatkan daya saing dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045, UMKM dan koperasi akan terus menjadi pilar utama dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta, UMKM Indonesia dapat meraih potensi penuhnya dan berkontribusi secara signifikan terhadap kemajuan bangsa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline