Lihat ke Halaman Asli

Tes Kesehatan Bukan Cerminan Sehatnya Calon Pemimpin

Diperbarui: 12 Agustus 2015   04:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua Puluh lima pasang tokoh akan maju dalam Pilkada serentak di Provinsi Riau tahun ini, masing-masing sudah mulai menampilkan kelebihan-kelebihan atau lebih tepatnya berupaya mencitrakan diri sebagai sosok yang paling diinginkan di tengah masyarakat. 25 pasang calon yang akan meramaikan Pilkada serentak di 9 Kabupaten/Kota di Riau ini, sesuai dengan tahapan pelaksanaan Pilkada, akan melakukan tes kesehatan pada tanggal 1 Agustus 2015 di Pekanbaru. Di mana tes kesehatan para calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp375 juta! Wow...

Komisioner KPU Riau, Abdul Hamid menjelaskan bahwa untuk satu orang yang melakukan tes kesehatan menghabiskan 7,5 juta dan dana tersebut ditanggung oleh masing - masing KPU Kabupaten/Kota yang bersangkutan.

"Untuk pembiayaannya, masing-masing KPU daerah yang mengikuti Pilkada yang membayarkan masing-masing tes kesehatan peserta. Uang Rp7,5 juta tersebut itu belum termasuk pajaknya," katanya seperti dikutip oleh www.halloriau.com

Tes kesehatan ini merupakan salah satu syarat dari KPU yang harus dipenuhi oleh pasangan calon Kepala Daerah. Akan tetapi yang berhak menyatakan pasangan calon Kepala daerah dan wakil kepala Daerah adalah tim medis yang telah ditunjuk dalam tes kesehatan tersebut. Dengan demikian KPU hanya menerima hasil dari tim medis yang telah melakukan tes kesehatan.

[caption caption="Klinik Keluarga"][/caption]

Terlepas dari mekanisme pilkada yang mengharuskan lulusnya pasangan calon melalui tes kesehatan, masyarakat pemilih sesungguhnya juga bisa menilai sendiri secara kasat mata. Mana kira-kira calon pemimpin ideal yang sehat dan bugar, tentu dapat dilihat dari gaya hidup dan penampilan mereka sehari-hari. Dalam hal menilai kesehatan masing-masing calon, ada pendapat yang menarik dari salah seorang warga kota Dumai, yang kebetulan berprofesi sebagai seorang dokter. Beliau adalah Dr.H. Syafrudin Hitam, mengatakan bahwa kebanyakan pejabat ataupun pengusaha saat ini fisik mereka sebenarnya dibawah standar. Apabila parameter penilaian bakal calon pemimpin yang dilihat adalah kebugarannya, Dr.H. Syafrudin Hitam, yang sudah cukup dikenal dikalangan masyarakat kota Dumai ini sejak jauh hari telah memberi apresiasi dan nilai sangat baik kepada mereka yang dalam kesehariannya mempunyai kebiasaan berolahraga. "Ini sangatlah penting," katanya, "bagaimana mereka akan bisa mengerjakan tugas berat sebagai kepala daerah jika dalam hidupnya mereka selalu didera oleh masalah ksehatan." Dan ternyata dalam pengamatan beliau, bukan tidak ada sosok yang selalu dan sangat menjaga kesehatan dan kebugarannya, terutama menjelang pencalonan dalam pilkada nanti. Kriteria tersebut beliau temukan baru ada pada sosok Dr.Muhammad Ikhsan, MSc., salah satu kandidat yang maju dalam pilkada Kota Dumai tahun ini.
Apresiasi Dr.H. Syafrudin Hitam kepada Dr. Ikhsan diuplod di link berikut "Kata Mereka tentang DR Ikhsan" https://youtu.be




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline