Lihat ke Halaman Asli

Budiman

Penulis

Cerpen || Bintang Kecil di Hutan Beton

Diperbarui: 5 Februari 2024   07:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehidupan Anak Jalanan (Sumber: Pixabay.com/Eric Wyns)

Di jantung kota Mumbai, di mana kehidupan kota yang ramai dan gedung pencakar langit yang menjulang tinggi membayangi, sekelompok anak jalanan membentuk ikatan yang tidak dapat dipisahkan. Di antara mereka ada Maya, seorang gadis muda penuh semangat dengan mimpi seterang lampu kota.

Maya, seperti teman-temannya, tidak punya tempat untuk disebut rumah. Hari-hari mereka dihabiskan dengan menavigasi labirin jalan-jalan yang padat, bertahan hidup dengan sisa-sisa makanan yang sedikit, dan momen-momen kebaikan dari orang-orang yang lewat. Namun, meski menghadapi situasi sulit, anak-anak ini menemukan hiburan saat bersama satu sama lain.

Suatu sore, saat matahari terbenam di bawah cakrawala, menyinari kekacauan kota, Maya mengumpulkan teman-temannya di sebuah gang sepi yang mereka klaim sebagai milik mereka. Dia punya ide yang akan menambah sentuhan ajaib dalam hidup mereka.

"Ayo kita buat taman rahasia," seru Maya dengan mata berbinar-binar penuh semangat. Anak-anak lain bertukar pandang dengan rasa ingin tahu, tidak yakin dengan maksudnya.

Maya menjelaskan rencananya untuk mengubah sudut yang terabaikan menjadi surga kecil -- tempat di mana mereka dapat melarikan diri dari kenyataan pahit jalanan. 

Anak-anak dengan penuh semangat ikut serta, mengumpulkan barang-barang bekas untuk membangun taman rahasia mereka. Mereka mengecat ban bekas, membuat pot bunga dari kaleng, dan bahkan menemukan palet kayu yang terlupakan untuk dijadikan bangku darurat.

Saat mereka bekerja sama, gang kecil itu mulai berubah. Bunga berwarna-warni yang terbuat dari kertas dan kain menghiasi dinding, dan udara dipenuhi tawa saat anak-anak berbagi cerita dan mimpi. 

Maya menamai surga rahasia mereka "The Little Stars Garden", sebuah tempat di mana, untuk sesaat, mereka bisa melupakan kesulitan hidup mereka.

Suatu hari, seorang seniman baik hati bernama Anika mengunjungi The Little Stars Garden. Penasaran dengan kreativitas dan ketangguhan anak-anak jalanan ini, ia memutuskan untuk berkontribusi pada tempat perlindungan mereka. 

Anika membawa perlengkapan seni, mengajari mereka cara mengekspresikan diri melalui lukisan, bahkan mengadakan pameran seni kecil-kecilan untuk menampilkan bakat mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline