Lihat ke Halaman Asli

Semangat Kerja Bakti Untuk Desa Kepunten Dari Jawara KKN kepunten 1 UMAHA

Diperbarui: 8 September 2025   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto kerja bakti Cat Paving untuk 17 agustusan

Foto Kerja Bakti Media Hodroponik

Foto Kerja Bakti untuk media Hidroponik

Desa KepuntenKegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selalu menyimpan cerita berharga. Bagi kami, mahasiswa KKN di Desa Kepunten, salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika melaksanakan kerja bakti di Balai Desa.

*Awal yang Hangat*

Sejak pagi, kami sudah bersiap dengan peralatan sederhana : sapu, cangkul dan ember. Jujur, awalnya ada rasa canggung. Bagaimana rasanya bekerja sama dengan warga yang baru kami kenal beberapa minggu? Namun, rasa canggung itu hilang seketika ketika para bapak dan ibu warga desa menyapa ramah, sebagai penyemangat.

*Kebersamaan dalam Keringat*

Pekerjaan kami mulai dari membersihkan halaman yang penuh rumput liar, mengangkut sampah, hingga mengecat ulang dinding balai desa yang mulai kusam. Ada yang bercanda sambil menyapu, ada pula yang saling membantu mengangkat kursi dan meja. Suasana terasa begitu akrab, seolah kami bukan orang luar, melainkan bagian dari keluarga besar Desa Kepunten.

*Pelajaran Berharga*

Dari kegiatan ini, kami belajar banyak hal. Tidak hanya soal menjaga kebersihan, tetapi juga tentang arti gotong royong yang sesungguhnya. Kami sadar, ilmu yang kami bawa dari kampus tidak ada artinya tanpa kebersamaan dan kerja sama dengan masyarakat.

Kerja bakti ini juga membuat kami semakin mengenal karakter warga Desa Kepunten : ramah, rendah hati, dan memiliki semangat kekeluargaan yang tinggi.

*Balai Desa, Tempat yang Istimewa*

Balai desa kini terlihat lebih bersih dan nyaman. Saat melihat hasil kerja bersama, ada rasa bangga tersendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline