Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Kreasi Outfit Pakai Sarung Tanpa Mengurangi Makna Lebaran

Diperbarui: 3 April 2024   08:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Outfit untuk lebaran (dokumen pribadi)

Bisa jadi pada hari-hari ini sebagian orang sibuk mematut-matut, memikirkan outfit yang akan dikenakan pada Idulfitri sebentar lagi.

Kalau perlu berangkat ke toko baju atau pusat grosir pakaian berburu baju lebaran kekinian. Tiap tahun dandanan untuk bersilaturahmi dan bermaaf-maafan bisa saja berganti model. 

Tidak ada yang salah dengan antusiasme tersebut. Menjadi perkara apabila kehendak tersebut dipaksakan.

Daripada berlomba-lomba mencari baju baru, kenapa tidak melongok tumpukan pakaian di lemari? Barangkali di sana ada setelan yang masih bagus. Atau hem yang hanya dipakai setahun sekali.

Belakangan saya menjadi jenis manusia yang menggunakan pakaian tahun lalu untuk outfit lebaran.

Di lemari masih menggantung baju yang baru digunakan satu atau dua kali. Ditambah, sarung belum pernah dipakai. 

Sandal kulit bertali pun masih tampak bagus, karena jarang diinjak.

Hanya kopiah yang mesti beli baru, mengingat yang sudah ada mulai kusam di beberapa bagian.

Nah kenapa tidak mengombinasikan mereka menjadi outfit pada lebaran nanti? 

Saya akan menggunakan sarung untuk bawahan. Atasannya apa? Baju koko lengan panjang? Hem lengan pendek? Atau kaos polo?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline