Lihat ke Halaman Asli

Narasi

Diperbarui: 16 Oktober 2022   13:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Siswa pada umumnya pasti mendambakan kehidupan sekolah yang biasa saja, mereka tidak mengharapkan munculnya masalah-masalah yang bisa mengacaukan masa-masa studi mereka, mereka pasti berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari masalah-masalah yang ada.

Begitu pula yang dirasakan Jack, seorang siswa SMA biasa yang selalu menghindari benih-benih yang kelak berpotensi menjadi masalah, bahkan Jack memilih berhati-hati memilih kawan dan cenderung menghindari berteman dengan murid-murid yang berpotensi menjadi masalah kelak di masa depan.

Setahun masa sekolahnya, Jack lalui dengan tentram dan damai. Tapi ketika dia memasuki tahun kedua masa-masa SMA, ketentraman dan kedamaian itu mulai terancam. Murid-murid bermasalah yang biasa mem-bully murid yang lemah mulai menargetkan Jack sebagai bahan bully-an baru. Hal ini terjadi dikarenakan murid lemah yang di-bully sebelumnya pindah sekolah karena tidak kuat selalu ditindas oleh murid-murid tersebut.

Hingga pada suatu pagi, murid-murid bermasalah ini bergerombolan memanggil dan mengajak Jack untuk dibawa ke atap sekolah. Tentu murid-murid lain sudah tau, apa yang akan terjadi pada Jack selanjutnya, tetapi mereka hanya bisa menyaksikan tanpa mampu berbuat apapun.

Sesampainya di atap, murid-murid bermasalah itu mulai menunjukkan sikap dan tindakan yang semena-mena terhadap Jack. Kemudian salah seorang dari murid bermasalah tersebut merasa lapar dan menyuruh Jack untuk membelikan ramen untuk dimakan. 

Jack kemudian turun dan membeli ramen sebagaimana yang diminta oleh murid bermasalah tersebut. Kemudian Jack kembali ke atap. Sesampainya di atap, semua murid-murid bermasalah itu kaget, mereka merasa tercengang dan ketakutan, dikarenakan tiba-tiba Jack membawa lebih dari 20 orang kakak kelas. Dihajarlah semua murid-murid bermasalah itu oleh Jack dan gerombolan kakak kelas yang ada.

Para murid bermasalah tidak menyadari, kalau sebenarnya Jack memiliki banyak relasi dengan orang lain. Itulah pentingnya relasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline