Lihat ke Halaman Asli

Biyanca Kenlim

Yo mung ngene iki

[RTC] Pahlawan di Kalangan PMI Hongkong

Diperbarui: 9 November 2021   13:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[Ket foto pribadi: Ayu Rahayu Salah Satu Pahlawan Dikalangan Buruh Migran Indonesia di Hongkong. Saat bersama Tri Tharyat Konjen Hongkong]

Pahlawan, Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani. Pada jaman dahulu dimasa perang penjajahan, orang orang yang gagah berani melawan penjajahan dan gugur di Medan tempur akan dijuluki Pahlawan.

Konotasi pahlawan untuk jaman sekarang lebih luas. Karena sikap atau sifat kebaikan seseorang pada orang lainya apapun bentuknya dia akan disebut pahlawan.

 Sayapun menyebut temanku pahlawan buatku yang mana dia pernah menolongku disaat aku kritis dan krisis secara financial serta psikologis.

 Begitulah pahlawan pahlawan muncul disekitar kita.
Pahlawan akan tersemat ketika orang itu berbuat kebajikan dan bentuk kebaikan lainya. Dan akan lebih disebut pahlawan jika berhubungan dengan penyelamatan nyawa.

Saat ini saya tinggal di Hongkong sebagai seorang PMI (Pekerja Migran Indonesia ) Disini saya mengenal seorang yang bisa disebut seorang pahlawan  karena kiprahnya dalam membantu teman teman dan berusaha membantu untuk menyelamatkan nyawa mereka secara tidak langsung.

 Mari mengenal salah satu sosok PMI Inspiratif  dari sekian PMI Inspiratif lainya yang adalah ketua sekaligus pendiri organisasi Peduli Sehat Hongkong.

 Seperti diketahui, data menunjukkan bahwa angka kasus baru dan kematian akibat kanker di Indonesia meningkat sekitar 8,8 persen hanya dalam kurun waktu dua tahun terakhir. (Sumber kompas 3 April 2021)

Mengutip dari Suara.com terbitan tgl 7 Oktober 2021 Kasus kanker payudara di Indonesia menempati urutan kedua penyebab kematian akibat kanker dengan persentase sebesar 9,6 persen.

Data The Global Cancer Observatory tahun 2020, kanker payudara di Indonesia termasuk kanker paling banyak ditemukan pada perempuan dengan proporsi 30,8 persen dari total kasus kanker lainnya, yakni terdapat 65.858 kasus baru.

Bahkan di antara negara lain di Asia Tenggara atau ASEAN, jumlah kasus kanker payudara dan kematian akibatnya di Indonesia termasuk yang paling tinggi. (Suara.com)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline