Lihat ke Halaman Asli

el lazuardi

TERVERIFIKASI

Menulis buku SULUH DAMAR

Sustainable Fashion sebagai Gaya Hidup Konsumen Dalam Melestarikan Lingkungan

Diperbarui: 2 Februari 2024   14:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Andrii Zastrozhnov / Shutterstock / kompas.com

Pakaian di lemari semakin menumpuk sementara baju-baju baru terus berdatangan. Lemari Anda sudah tak punya ruang lagi untuk menampungnya. Hal ini tentu menjadi masalah. Kalau sudah begini perlu kiranya Anda menerapkan gaya hidup sustainable.

Gaya hidup sustainable menjadi hal yang gencar digalakkan belakangan ini. Tujuannya untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan dan menjaga ketersediaan sumber-sumber energi agar pemanfaatan energi berkelanjutan bagi generasi mendatang bisa terpenuhi.

Seperti diketahui industri fashion menyumbang kontribusi cukup besar pada kerusakan lingkungan. Laporan pada tahun 2015 menyebutkan bahwa emisi gas rumah kaca yang dihasilkan produk fashion global mencapai 1,2 milyar ton CO2. Lebih besar dari yang dihasilkan industri penerbangan maupun transportasi laut.

Disisi lain permintaan akan produksi tekstil terus meningkat. Yang artinya jejak karbon yang ditinggalkan akan makin besar di masa mendatang. Maka, gaya hidup sustainable, dalam hal ini sustainable fashion, mau tak mau perlu diterapkan sejak awal.

Sebagai seorang konsumen, banyak cara yang bisa Anda lakukan dalam menerapkan sustainable fashion. Dalam hal ini terkait pada bagaimana Anda memandang dan memperlakukan pakaian-pakaian yang ada agar keberadaannya tidak menjadi masalah bagi lingkungan.

Sustainable fashion pada dasarnya menekankan pada memaksimalkan fungsi pakaian dan meminimalisir terciptanya limbah pakaian. Dalam hal ini Anda dituntut mampu mengintensifkan kebermanfaatan sebuah produk pakaian dan menghindari pemborosan.

Sebagai konsumen, ada beberapa perilaku yang perlu Anda laksanakan sebagai pertanda keseriusan dalam penerapan sustainable fashion ini.

Ada lima hal yang perlu diperhatikan terkait pengaplikasian sustainable fashion ini.

1. Memaksimalkan kebermanfaatan sebuah produk pakaian

Coba periksa isi lemari Anda. Sudahlah Anda memanfaatkan pakaian-pakaian yang tersimpan di sana secara maksimal ?
Berapa persen kira-kira kebermanfaatannya yang telah Anda gunakan ? Seratus persen, lima puluh, sepuluh, atau malah belum ada sama sekali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline