Purbalingga merupakan kabupaten di provinsi Jawa Tengah yang terkenal dengan industri knalpot otomotif sepeda motor maupun mobil.
Kali ini saya tertarik untuk membeli perut knalpot standar Kawasaki Ninja 150 R buatan Purbalingga melalui E-Commerce dengan harga yang ditawarkan cukup ekonomis. dengan ketebalan plat galvanis 1mm yang disertai penahan standar tengah, dan pelindung pipa knalpot yang menyerupai knalpot bawaan motor.
Alasan menggunakan plat galvanis adalah lebih tahan karat dibanding plat besi. ketebalan 1mm pada knalpot agar memiliki daya tahan saat mengalami benturan karena lubang dan "polisi tidur"saat perjalanan, selain itu juga agar knalpot tidak mudah bolong karena sering mengalami suhu panas.
Perut knalpot standar Ninja 150 R yang masih belum dipasang pelindung pipa
Pentingnya pelindung knalpot yang berada di belakang silencer agar dapat mencegah kaki melepuh terkena pipa yang sedang panas dan udara panas ke kaki kanan saat di kemacetan jalan.
silencer standar Kawasaki Ninja 150 R super kips itu minim perawatan karena tidak menggunakan glasswool maka dari itu saya memesan lubang baut sambungannya sesuai ukuran standar agar tetap bisa menggunakan silencer bawaan motor.
penggunaan knalpot standar racing berpengaruh terhadap tenaga yang dihasilkan mesin motor, efeknya akselerasi pada putaran tengah dan atas terasa lebih cepat dan putaran bawah terasa sedikit loyo dibandingkan knalpot standar bawaan motor.
Karena knalpot tidak catalytic converter maka suaranya terdengar menjadi lebih garing khas mesin 2 tak dan asap tercium lebih bau dibandingkan pakai knalpot standarnya walaupun menggunakan oli samping yang smokeless.
link youtube suara knalpot standar racing Ninja 150 R https://youtube.com/shorts/VEcciXvYlxE?feature=share