Lihat ke Halaman Asli

Bahaya Toxic Friendship

Diperbarui: 16 Juni 2023   12:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Orami Photo Stock

Sebagai makhluk sosial secara alami kita membutuhkan orang lain dalam kehidupan sehari-hari, tetapi tidak jarang dalam hal pertemanan baik di lingkungan sekolah maupun pekerjaan kita menemukan teman yang toxic. Toxic friendship adalah hubungan pertemanan yang membuat seseorang merasa tidak didukung, selalu disalahkan, direndahkan, atau bahkan diserang dan segala hal buruk lainnya. Hal ini dapat merusak banyak hal termasuk menghancurkan harga diri dan merusak kesehatan mental.

Hal yang dapat kamu lakukan agar terhindar dari pertemanan yang toxic adalah menjauhi teman dengan ciri-ciri sebagai berikut:

1. Hanya Memikirkan Diri Sendiri

Jika kamu memiliki teman yang hanya mengedepankan dirinya dan masalahnya sendiri itu termasuk dalam toxic friendship. Seperti menghubungimu hanya saat membutuhkan sesuatu namun ketika kamu ingin membicarakan masalah yang kamu miliki, dia mengalihkan pembicaraan agar kembali berbicara tentang dirinya dan tidak peduli atau ingin tahu apa masalah yang kamu miliki.

2. Banyak Drama

Contoh pertemanan beracun yang sering terjadi adalah selalu ada drama saat bersamanya. Selalu membuat kekacauan hanya karena hal-hal sepele yang tidak sesuai dengan keinginannya. Jadi hindari drama dan keluar dari lingkaran pertemanan yang buruk untuk kehidupan yang lebih baik.

3. Mengkritik Tanpa Dukungan

Kejujuran itu penting, namun sikap pengertian seorang teman adalah hal yang paling kamu butuhkan. Heitler menambahkan bahwa kritik itu penting dalam membangun hubungan, namun kritik tanpa saran yang membangun, bahkan terasa merendahkan, bisa menjadi pertanda bahwa temanmu itu tidak pantas untukmu.

4. Tidak Pernah Menghargai

Dalam berteman, dasar hubungan yang sehat adalah saling menghormati. Bagi beberapa orang menganggap suatu kedekatan dapat mengabaikan batasan yang ada. Bahkan kenyatannya teman tersebut hanya memanfaatkanmu dan kerap memaksakan kehendaknya untuk dipenuhi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline