Di era globalisasi dan digitalisasi seperti sekarang ini, masyarakat sudah semakin mudah mendapatkan akses kesehatan.Melalui internet, kita dengan mudahnya memperoleh informasi yang berhubungan dengan kesehatan, baik berupa artikel maupun konsultasi dengan dokter secara langsung.
Bukan hanya kemudahan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, kemudahan mendapatkan obat-obatan yang diperlukan pun, membuat masyarakat sangat terbantu. Bahkan beberapa apotik melayani jasa layanan antar gratis untuk pembelian sejumlah tertentu.
Lalu, masih pentingkah peranan Puskesmas pada saat ini, atau hanya sebuah simbol saja, bahwa masih ada pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang ada dan dekat dengan masyarakat?
Secara realitas memang eksistensi puskesmas sebagai ujung tombak atau garda terdepan kesehatan seakan tak berdaya akibat berbagai masalah internal dalam puskesmas sendiri.
Minimnya sarana dan prasana, kurangnya tenaga medis, wilayah kerja yang luas dan terpencar merupakan permasalahan yang harus dipecahkan oleh pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan.
Padahal, kasus-kasus yang ada pada masyarakat seperti gizi buruk, diare, demam berdarah, ditambah dengan maraknya bencana alam, bahkan pandemi COVID-19 memerlukan peran aktif puskesmas yang memiliki daya jangkau terdekat dengan masyarakat.
Untuk itu, di berbagai daerah, pemerintah berupaya melakukan inovasi untuk memperbaiki layanan kesehatan.
Program pengembangan puskesmas ditingkatkan, seperti penempatan dokter spesialis keliling, Puskesmas online, program citizen's charter, layanan puskesmas terpadu atau one stop shopping, merupakan bukti bahwa Puskesmas dapat memberi layanan yang lebih baik dengan sentuhan inovasi layanan.
Keberadaan Puskesmas sebagai sentra layanan kesehatan dengan partisipasi aktif dari masyarakat harus dipertahankan, meskipun menjamurnya rumah sakit swasta, pengobatan alternatif, klinik kesehatan dan lain-lain sangat mewarnai dalam mendapatkan layanan kesehatan yang serba instan.
Berikut ini, beberapa hal yang harus diperhatikan agar Puskesmas sebagai garda terdepan kesehatan masyarakat berjalan lebih baik.
1. Peningkatan Pelayanan Tenaga Medis dan Paramedis.