Lihat ke Halaman Asli

Bert Toar Polii (Bertje)

Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Indonesia Tanpa Medali Emas di The 38th ABCC 2022 Bangkok

Diperbarui: 23 Desember 2022   19:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

INDONESIA TANPA MEDALI EMAS di The 38th ABCC 2022

Oleh : Bert Toar Polii

Pertama kali dalam sejarah The Asean Bridge Club Championship yang digelar mulai tahun 1979, Indonesia pulang tanpa medali emas.

Ini akan menjadi catatan buruk bagi Indonesia karena selama ini praktis selalu menjadi juara umum.

Pada tiga tahun terakhir, prestasi Indonesia sangat mengagumkan. 3 tahun terakhir itu 2017, 2018 dan 2019 karena pada tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi covid-19 gagal terselenggara.

Tahun 2017 di The Margo Hotel Depok, Indonesia meraih seluruh nomor yang dipertandingkan. Ini memang prestasi terbaik tapi juga ditunjang kita sebagai tuan rumah.

Tahun 2018 di Makaty City Philippina Indonesia meraih juara umum dengan perolehan 4 medali emas, 4 medali perak dan 1 medali perunggu,

Tahun 2019 di Kualalumpur Malaysia Indonesia meraih 3 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu.

Tahun ini 2022 di Bangkok Thailand menjadi catatan terburuk karena harus pulang tanpa medali emas dan hanya meraih 1 medali perak dan 1 medali perunggu,

Ada dua penyebab utama kegagalan ini karena akibat kondisi ekonomi saat ini serta masalah pandemic covid-19 tidak banyak tim dari Indonesia yang ikut serta. Hanya tim Djarum Super untuk nomor open team, Djarum LA untuk nomor senior team dan Bhineka Bridge Club untuk nomor senior team.

Kedua terjadi kekosongan Pengurus Gabsi akibat Kongres Gabsi di akhir tahun sehingga tidak ada yang mengkoordinasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline