Lihat ke Halaman Asli

Bernai Jaya

saya adalah pejuang dan juara

Aku Ingin Pergi

Diperbarui: 6 April 2019   23:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlalu banyak hal yang tidak aku inginkan semakin hari semakin banyak terjadi, aku tidak suka A tapi kebiasaanya A, aku benci B tapi dia melakukan B, sejak kecil aku tidak suka c tapi dia selalu membuatkan aku C, inilah alasan aku ingin pergi.

Aku ingin pergi, bolehkah?

Aku tidak menemukan apa yang aku impikan dari kecil, bolehkah aku pergi? Aku ingin pergi.

Aku mempunyai impian, tapi impianku selalu di kacaukan, bolehkah aku pergi?

Aku sudah mengatur rencana, api rencana yang aku buat kau hancurkan, bolehkah aku pergi?

Aku tidak ingin melakukan larangan Agamaku, tapi karenamu aku lakukan larangan itu, bolehkah aku pergi? Aku ingin pergi

Aku ingin bahagiakan Engkau, tapi inginku itu berubah arah, dengan sikapmu yg sepertinya tidak membutuhkan itu. Bolehkah aku pergi? Aku ingin pergi

Aku mencoba untuk menjadi lelaki seperti apa yang kau inginkan, aku belum bisa, tapi kau dengan percaya diri memuji lelaki lain dihadapanku. Bolehkah aku pergi?

Aku sediakan waktu untukmu, tapi kau sibuk dan menyibukkan diri untuk yang lain, boleh aku pergi?

Aku ingin ajak kau jalan malam minggu berdua, tapi alasan kau capek, tapi setelah aku pergi, kaupun pergi dan pulang malam bak kepala keluarga yang lagi mencari nafkah. Bolehkah aku pergi?

Aku pilih kau untuk mendampingiku, tapi kau seolah tak bahagia hidup bersamaku. Bolehkah aku pergi?

AKU INGIN PERGI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline